Bupati Kubu Raya Sujiwo Apresiasi Para Pilar Sosial

Bupati Kubu Raya Sujiwo Apresiasi Para Pilar Sosial
Bupati Kubu Raya Sujiwo Apresiasi Para Pilar Sosial. Foto/istimewa.

KALBAR SATU ID – Bupati Kubu Raya Sujiwo mengapresiasi para pilar sosial di Kabupaten Kubu Raya. Menurutnya, para pilar sosial seperti Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Karang Taruna, Taruna Siaga Bencana (Tagana), hingga Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) adalah abdi negara yang bergerak dengan pengabdian yang tulus. Apresiasi itu disampaikan Sujiwo saat menghadiri Apel Temu Pilar Sosial di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (26/11/2025).

“Hari ini kami mengumpulkan pilar-pilar sosial. Mereka-mereka ini di mata saya luar biasa. Karena memang secara umum mereka adalah menyandang status sebagai abdi negara yang bergerak berkaitan dengan pengabdian yang tulus.” tutur Sujiwo

Bacaan Lainnya

Sujiwo menekankan mulianya tugas-tugas yang diemban oleh para pilar sosial. Di mana sehari-hari mereka berhadapan dengan persoalan kemanusiaan yang kompleks. Mulai dari mengurus lansia, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), penyandang disabilitas, orang sakit parah, hingga masyarakat miskin.

“Semua yang saya sebutkan tadi itu kalau bekerjanya tidak dengan hati nurani, dengan segala ketulusan, itu susah untuk dilakukan. Misalnya mengurus orang tua yang sakit dengan kondisi yang parah, coba kalau kita enggak ikhlas…. Makanya saya katakan ini sangat mulia. Tugas-tugas mereka ini sangat-sangat mulia,” tegas Sujiwo.

Lebih lanjut, Sujiwo menyatakan komitmennya untuk memberikan perhatian lebih kepada para pilar sosial, terutama yang berstatus non-ASN.

Ia menyebut pilar sosial seringkali membagikan bantuan sembako padahal kondisi mereka sendiri juga membutuhkan. Karena itu, dirinya menegaskan bahwa perhatian dari pemerintah daerah adalah sebuah keharusan.

“Maka wajib juga kami dari pemerintah untuk memberikan atensi kepada mereka, tapi (untuk yang) di luar ASN. Wajib hukumnya saya sebagai bupati untuk memberikan perhatian kepada mereka,” ucapnya.

Terkait pengabdian para pilar sosial, Sujiwo menyebut mereka telah melakukan aksi bela negara yang sesungguhnya. Menurut dia, bela negara yang sejati terwujud dalam keteguhan hati untuk tetap melangkah dan menolong sesama di tengah kelelahan dan keterbatasan diri sendiri.

“Ketika kita lelah dan untuk diri sendiri saja hampir tidak mampu, mereka masih mengulurkan tangannya untuk orang lain yang membutuhkan. Itulah yang saya katakan bela negara yang sejati,” pungkasnya.

Ikuti GOOGLE NEWS atau Join Channel TELEGRAM

Pos terkait

Tinggalkan Balasan