Bupati Kubu Raya Sujiwo Ingatkan Guru Junjung Etika dan Moral

Bupati Kubu Raya Sujiwo Ingatkan Guru Junjung Etika dan Moral
Bupati Kubu Raya Sujiwo Ingatkan Guru Junjung Etika dan Moral. Foto/Istimewa.

KALBAR SATU ID – Bupati Kubu Raya Sujiwo berharap kemitraan strategis pemerintah daerah dengan organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) terus terjalin. Terlebih di tengah tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks. Hal itu disampaikan Bupati Sujiwo saat menghadiri Pelantikan Dewan Pembina PGRI Kubu Raya, Pengurus PGRI Kubu Raya, dan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) PGRI Kubu Raya di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (18/6/2025).

“Saya atas nama kepala daerah dan pemerintah mengucapkan selamat kepada kepengurusan Persatuan Guru Republik Indonesia yang baru saja dilantik pada hari ini. Selamat juga untuk menjadi mitra Pemerintah Kabupaten dalam memajukan dunia pendidikan di Kubu Raya,” kata Sujiwo.

Bacaan Lainnya

Sujiwo menegaskan pentingnya soliditas seluruh elemen tenaga pendidik, baik yang berstatus ASN maupun non-ASN. Supaya dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

“Tantangan dunia pendidikan cukup besar, maka kita harus hadapi bersama-sama. Secara umum guru-guru di Kabupaten Kubu Raya cukup baik, namun memang ada beberapa oknum yang perlu kita tertibkan. Saya mengingatkan kepada semuanya, mari kita menyatukan frekuensi, ayo kita melayani dengan hati, bekerja untuk rakyat sebaik-baiknya sebagai pelayan publik,” tegasnya mengingatkan.

Lebih lanjut, Sujiwo menekankan peran penting guru dalam membentuk karakter generasi bangsa. Oleh karena itu, ia meminta para guru agar selalu menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan moral.

“Guru adalah sosok yang membentuk karakter anak-anak. Maka guru wajib hukumnya mempunyai karakter yang mulia, karakter yang baik, supaya ke depannya bisa membentuk karakter generasi bangsa yang bagus,” ucapnya.

Pada kesempatan itu Sujiwo menegaskan komitmen untuk terus bekerja sama dalam program-program peningkatan kualitas pendidikan.

“Pasti ada sinergisitas. Nanti silakan kepengurusan baru membuat program. Yang pasti kami punya kepentingan besar untuk bergandengan tangan, memperbaiki yang belum baik, meningkatkan yang sudah baik, dan mempertahankan yang telah berjalan baik,” pungkasnya.

Ikuti GOOGLE NEWS atau Join Channel TELEGRAM

Pos terkait