KALBAR SATU ID – Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menuturkan Pemda Kubu Raya berkepentingan membangun mitra dengan Kemenag.
“Sinergi Pemda Kubu Raya dengan Kementerian Agama menjadi sebuah keharusan,” tegas Sujiwo saat memberikan sambutan di Kemenag Kubu Raya, Selasa (10/6/2025).
Dalam momen itu, Bupati Sujiwo juga menyampaikan, memberikan hadiah umrah bagi kafilah Kubu Raya jika menang juara umum.
“MTQ Tingkat Provinsi Kapuas Hulu tahun 2025 ini, saya berkomitmen jika Kafilah KububTaya berhasil juara umum, makasih peserta yang memperoleh medali emas akan kami hadiahkan ke tanah suci. Kita bersinergi dengan Kemenag. Kafilah Kubu Raya, akan difasilitasi dengan Pesawat ke Kabupaten Kapuas Hulu,” ungkap Sujiwo.
Berdasarkan data, sambung Sujiwo, jumlah pondok pesantren di Kubu Raya, terbesar se- wilayah Kalimantan. Idealnya banyak pondok, banyak santri yang potensial jadi kafilah MTQ.
“Perkembangan pondok pesantren semakin hari semakin baik,” nilai Sujiwo.
Bahkan, Sujiwo mengatakan, “Mimpi saya, pesantren jadi pilihan utama bagi orangtua dalam mendidik anaknya,” kata Sujiwo.
Ia berpendapat, tantangannya besar, ortu yang punya banyak uang, tidak mau memasukkan anaknya yang asal-asalan. Ruang kelas tidak layak dan kendala lainnya.
Selain itu, Sujiwo juga bercerita, dirinya totalitas melayani rakyatnya. “Saya tidak kenal hari libur. Visi Melaju. Gerakan yang cepat. Melaju itu maknanya Melayani untuk maju. Mengingatkan kepada saya, bahwa saya ini pelayan. Harus memberikan pelayanan dengan baik, melayani dengan hati. Ketika melayani dengan hati, lelah itu tidak pernah saya rasakan,” katanya penuh semangat.
Saya hanya punya keyakinan, “Tuhan akan menjaga kesehatan kita, ketika kita melayani masyarakat dengan tulus ikhlas,” ungkapnya.
Kepada ASN Sujiwo berpesan agar bekerja dengan sungguh-sungguh. Negara sudah memenuhi kewajibannya membayar gaji kita. Hak negara adalah menerima kewajiban-kewajiban ASN terhadap negara.
“Ketika ASN tidak melaksanakan tugasnya dengan baik, itu artinya kita dhalim,” tegasnya.
Disamping itu, Sujiwo mengajak ASN untuk memiliki jiwa karsa. Panggilan terdalam untuk berbuat kepentingan rakyat.
“Karsa singkatan dari Komunikatif, Adaptif, Responsif, Solutif dan Aktif,” terang Sujiwo.
Menurutnya, ASN harus Komunikatif. Jangan sampai komunikasi tidak lancar dengan pimpinan dan staf. Semua persoalan bisa diselesaikan jika komunikasinya bagus.
“ASN mesti Adabtif, cepat menyesuaikan diri dimana ia ditempatkan. Hidup penuh tantangan dan perubahan sering terjadi, makasih harus adaptif,” jelasnya.
Kemudian, ASN harus Responsif. Harus segera merespons. Suara hati di media sosial lebih nyata, keluhan dan kritikan rakyat harus disikapi dengan bijak dan solutif.
“ASN harus Solutif. ASN harus hadir memberikan solusi. dan terakhir Aktif. ASN tidak boleh berdiam diri. Harus aktif, dengan gagasan kreatif,” pungkasnya.
Hadir Kakanwil Kemenag Kalbar, Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I didampingi Ketua DWP Kanwil Hj. Salbia Muhajirin, Asisten Pemda KububTaya, Pimpinan Ormas, dan Ratusan ASN Kemenag Kubu Raya.
Kepaĺa Kemenag Kubu Raya, Dr. Ekhsan, M.Si menyampaikan terima kasih kepada Bupati Kubu Raya dan Kakanwil Kemenag Kalbar berserta Ketua DWP Kanwil yang berkenan hadir meluangkan waktu dalam kegiatan tersebut di tengah jadwal kegiatan yang sangat padat.