KALBAR SATU ID – Bupati Kubu Raya Sujiwo mengapresiasi program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) karena dapat mempercepat pembangunan di wilayah Kabupaten Kubu Raya. Menurutnya TMMD sebagai program terpadu TNI dan pemerintah daerah sekaligus menjadi wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Rakyat adalah komponen pendukung yang vital bagi TNI dalam menjaga kedaulatan NKRI. Melalui TMMD ini, kita bergotong royong membangun infrastruktur, di antaranya pembangunan jalan desa khususnya jalan Kalimas Hulu sepanjang 533 meter dan lebar 4 meter dengan anggaran mencapai Rp1 miliar,” ungkap Bupati Sujiwo usai upacara pembukaan TMMD ke-126 TA 2025 di Lapangan Glory Badminton, Jalan Perdamaian, Desa Pal IX, Kecamatan Sungai Kakap, Rabu (8/10/2025).
Sujiwo mengatakan pembangunan infrastruktur jalan dilakukan sebagai upaya meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antarwilayah. Dirinya berharap semua pihak yang terlibat dalam program TMMD khususnya para prajurit TNI, selalu berpegang teguh pada 8 Wajib TNI sebagai pedoman perilaku dan sikap setiap prajurit TNI. Ia berpesan agar prajurit mengutamakan keselamatan dan keamanan personel serta materil, dan tetap fokus dan ikhlas dalam melaksanakan kegiatan fisik dan nonfisik pada TMMD.
“Semoga kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi serta kemanunggalan antara TNI, pemerintah, dan rakyat,” harapnya.
Menurut Sujiwo, kolaborasi antara pemerintah kabupaten dengan TNI dan Polri dalam membangun daerah sangat penting. Karena sinergisitas dan kolaborasi dapat membantu menjawab persoalan dan mempercepat pembangunan di Kabupaten Kubu Raya. Untuk itu, pemerintah daerah akan terus menganggarkan dana bagi program TMMD dan Karya Bakti TNI meskipun dalam kondisi anggaran yang terbatas.
“Saya meminta agar personel TNI dan Polri dapat membantu proses pemerintahan dan percepatan pembangunan untuk Kabupaten Kubu Raya yang lebih baik,” ucapnya.
Sementara Dandim 1207/Pontianak Kolonel Inf Robbi Firdaus menyatakan TMMD adalah program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah dengan harapan tercapainya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan ini dilakukan secara gotong royong, menyatukan perbedaan, menyelaraskan kepentingan lintas sektoral, hingga mengakselerasi pembangunan di daerah, terutama pada hal-hal yang belum tersentuh program pemerintah,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Dandim, TMMD juga bertujuan mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat. Sebab, kemanunggalan dengan rakyat telah menjadi salah satu pilar untuk tetap tegaknya NKRI dan menjadi kekuatan utama dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi.
“Untuk itu saya berharap kekompakan dan semangat seluruh elemen terjalin erat,” tutup Dandim.