KALBAR SATU ID – Bupati Kubu Raya Sujiwo berkomitmen menjaga stabilitas pelayanan publik meskipun terjadi pemangkasan Transfer ke Daerah (TKD) pada tahun anggaran 2026 mendatang. Sujiwo mengungkapkan meskipun Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan mengalami pengurangan signifikan sebesar sekitar Rp334 miliar, masyarakat diminta tetap tenang.
“TKD pasti berdampak. TKD kita tahun depan akan dipangkas kurang lebih Rp334 miliar. Tetapi sekali lagi, rakyat jangan panik. Saya pastikan, saya sebagai bupati, saya jamin pelayanan publik di Kabupaten Kubu Raya tidak akan terganggu,” tegas Sujiwo di Sungai Ambawang, Rabu (15/10/2025).
Menghadapi tantangan tersebut, Sujiwo mengungkapkan pemerintah kabupaten telah menyiapkan sejumlah strategi penghematan secara menyeluruh, termasuk memangkas belanja operasional seperti konsumsi rapat, perjalanan dinas, alat tulis kantor (ATK), dan kebutuhan non-esensial lainnya.
“Strateginya adalah kita melakukan penghematan secara total. Untuk belanja makan minum, perjalanan dinas, ATK, apa segala macam,” jelasnya.
Sujiwo menyatakan kolaborasi lintas pemerintah akan terus diperkuat untuk menutup celah pendanaan, terutama dalam pembangunan infrastruktur yang selama ini sangat bergantung pada dukungan anggaran dari pusat.
“Kemudian ya, kita lakukan kolaborasi dengan pemerintah provinsi, pemerintah pusat, bagaimana pemerintah pusat seperti tahun ini bisa terus menggelontorkan anggaran-anggarannya terutama di bidang infrastruktur,” pungkasnya.
