KALBAR SATU ID – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bersama Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Supadio menggelar Sunday Morning (Sunmori) di kawasan Taman Dirgantara atau Tugu Pesawat mulai Minggu (22/6/2025). Sunmori yang serupa dengan hari bebas kendaraan atau Car Free Day (CFD) ini selanjutnya akan digelar rutin setiap Minggu pagi.
Bupati Kubu Raya Sujiwo mengatakan Taman Dirgantara dijadikan ruang terbuka publik melalui kerja sama pemerintah kabupaten dengan Lanud Supadio TNI dan sejumlah elemen masyarakat.
“Taman Dirgantara ini sebenarnya memang diperuntukkan untuk ruang publik. Nah, ini kita tata kembali. Antusias masyarakat juga luar biasa, UMKM-nya hidup di sini, kemudian masyarakat dapat hiburan,” ujar Bupati Sujiwo.
Sujiwo menuturkan selain sebagai tempat berolahraga dan rekreasi, di Taman Dirgantara juga disiapkan panggung kreasi dan seni yang menampilkan ragam aksi seni dan budaya.
“Anak-anak muda bisa mengekspresikan kemampuan mereka. Jadi di sini selain menjadi arena hiburan rakyat, tempat UMKM, juga menjadi panggung untuk menyalurkan bakat anak-anak muda,” jelasnya.
Mewujudkan Taman Dirgantara yang aman dan nyaman, Sujiwo mengajak masyarakat untuk ikut menjaga dan merawat taman tersebut. Di antaranya dengan tidak membuang sampah sembarangan dan ikut menjaga fasilitas yang ada.
“Kita siapkan tempat sampah yang banyak, tolong jangan buang sampah sembarangan. Dulu taman ini ada plang namanya, ada lampu-lampunya, tapi hilang. Kemudian keramik di tempat duduknya dirusak. Ini jangan sampai terjadi lagi,” pesan Sujiwo.
Terkait parkir di kawasan taman, Sujiwo meminta untuk ditata dan dikelola dengan baik. Dirinya pun meminta instansi terkait untuk bekerja sama dengan Lanud Supadio melakukan pengawasan terhadap parkir.
“Jangan sampai parkir ini nanti disalahgunakan oleh oknum untuk tarif yang tidak wajar. Tetap ada parkirnya tapi dengan biaya yang standar,” tuturnya.
Lebih lanjut Sujiwo mengatakan masyarakat Kubu Raya memang sangat memerlukan ruang terbuka publik. Sebab kondisi ruang terbuka publik yang ada di Kota Pontianak sudah tidak memadai.
“Kadang-kadang kita lari di sana saling senggol. Nah, agar di sana tidak sesak kita juga harus punya tempat,” kata Sujiwo.
Selain Taman Dirgantara, Sujiwo mengungkapkan dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Kubu Raya juga akan membuka ruang publik di empat lokasi lainnya.
“Akan menyusul di areal kantor bupati, kemudian di Taman Makam Pahlawan yang setiap sorenya selalu ramai, tinggal kita poles sedikit-sedikit. Kemudian di Sungai Raya Dalam, lalu di jalan depan kantor bupati yang menuju Dinas PU dan Dinas Porapar yang setiap sore juga selalu ramai. Nanti kita tata lagi,” jelasnya.
Komandan Lanud Supadio Marsekal Pertama Sidik Setiyono mengatakan Taman Dirgantara merupakan satu-satunya kawasan yang memiliki Tugu Pesawat Skyhawk di Kalimantan Barat. Tak cuma ruang publik untuk rekreasi, Taman Dirgantara juga akan menjadi wahana edukasi dan interaksi sosial.
“Gagasan pembangunan ruang terbuka ini lahir dari keinginan bersama untuk mempererat kolaborasi antara Pemkab Kubu Raya dan Lanud Supadio,” ujar Danlanud.
Ia menerangkan selain kegiatan Sunmori, pada Sabtu malam di lokasi yang sama juga digelar pasar malam dan hiburan. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menggerakkan ekonomi masyarakat setempat.
“Untuk pagi harinya kita sebut Sunmori atau Sunday Morning, ini juga menjadi ajang silaturahmi dan edukasi,” sebutnya.