Deklarasi Klien Rehabilitasi Yayasan Geratak di Sambas

- Editor

Jumat, 29 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Deklarasi Klien Rehabilitasi Yayasan Geratak di Sambas

i

Deklarasi Klien Rehabilitasi Yayasan Geratak di Sambas

SAMBAS, KALBAR SATU – Para klien rehabilitasi Yayasan Geratak Kabupaten Sambas melakukan deklarasi berhenti sebagai penyalahgunaan Narkotika, di pondok Pesantren Qu’ran Hadist Al Hikam Desa Sempalai Sebedang Kecamatan Sebawi dalam kegiatan fokus group discussion (FGD) dengan tema “Sambas Sehat Tanpa Narkoba” pada Rabu 27 April 2022.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala BNN Kota Singkawang, Kepala Kesbangpolinmas Kab.Sambas, Camat Sebawi, pengasuh ponpes Al Hikam Mahyudi, SH.I, S.Pd.I, MH, santri dan Orang tua santri di pondok Pesantren Qu’ran Hadist Al Hikam Desa Sempalai Sebedang Kec. Sebawi Kab. Sambas.

Kegiatan tersebut diprakarsai oleh Sdr.Ryan Setiawan.S.T., selaku Ketua Yayasan Geratak Kab. Sambas beserta pengurus yayasan bekerjasama dengan stakeholder terkait.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga: Harlah ke-62 Tahun, IKA PMII Sambas Gelar Diskusi dan Buka Bersama PCNU

Adanya penyalahgunaan Narkotika di Kalimantan Barat khususnya di Kab. Sambas mendapat perhatian khusus oleh Sdr. Ryan Setiawan sehingga mendirikan Yayasan Geratak Sambas,
Dimana Yayasan tersebut merupakan kegiatan sosial kemanusiaan yang bergerak di bidang rehabilitasi bagi penyalahgunaan Narkotika.

Sdr. Ryan melalui kegiatan Yayasan bertekad membantu pemerintah Kabupaten Sambas dan kepolisian dalam membangun sumber daya manusia melalui rehabilitasi penyalahgunaan Narkoba untuk berhenti sebagai penyalaguna Narkoba sehingga dapat bersosialisasi dan diterima masyarakat masyarakat dan tercipta kamtibmas yang kondusif serta wujud dukungan dalam pembangunan nasional.

Baca juga: Warga Sambas – Kalbar Jadi Korban Perdagangan Orang di Malaysia, Awalnya dijanjikan Menikah

“Saat ini klien rehabilitasi sebanyak 80 orang dan daftar antrian rehab sebanyak 60 orang” ujar Ryan.

Kegiatan rehabilitasi melalui beberapa program antara lain assesment, konseling, medis, agama dan kewirausahaan, dengan keterbatasan sarana dan prasarana diharapkan adanya perhatian dari pemerintah mengingat klien berasal dari Kab/Kota di Kalbar.

Ucapan terima kasih kepada stakeholder terkait atas perhatian dan dukungan sehingga kegiatan di yayasan dapat berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan kesadaran klien untuk berhenti sebagai penyalaguna Narkoba dan meminimalisir peredaran Narkotika di Kalimantan Barat.

Berita Terkait

NU Bengkayang Galang Dana Untuk Ribuan Warga Terdampak Banjir  
PDI Perjuangan Kalbar Bagikan 78 Tumpeng di Momen HUT ke-78 Megawati
Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Tetangganya, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara
Upaya Selamatkan Organisasi, GMNI Kalbar Minta DPP Kongres Persatuan
Banjir Melanda Kabupaten Landak, TIM SAR Gabungan Berhasil Evakuasi Ibu Hamil
Pj Bupati Kubu Raya Ikut Panen di Kuala Mandor B
Bimtek Perempuan Antikorupsi Kabupaten Kubu Raya
Persiapan Pengamanan Imlek dan Cap Go Meh, Polda Kalbar Gelar Latpraops Liong Kapuas 2025
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 20:57 WIB

NU Bengkayang Galang Dana Untuk Ribuan Warga Terdampak Banjir  

Jumat, 24 Januari 2025 - 16:15 WIB

PDI Perjuangan Kalbar Bagikan 78 Tumpeng di Momen HUT ke-78 Megawati

Jumat, 24 Januari 2025 - 12:49 WIB

Upaya Selamatkan Organisasi, GMNI Kalbar Minta DPP Kongres Persatuan

Jumat, 24 Januari 2025 - 12:41 WIB

Banjir Melanda Kabupaten Landak, TIM SAR Gabungan Berhasil Evakuasi Ibu Hamil

Kamis, 23 Januari 2025 - 22:46 WIB

Pj Bupati Kubu Raya Ikut Panen di Kuala Mandor B

Berita Terbaru

Operasi Damai Cartenz: Polri Wujudkan Papua Aman dan Harmonis. Foto/Istimewa.

Nasional

Operasi Damai Cartenz: Polri Wujudkan Papua Aman dan Harmonis

Sabtu, 25 Jan 2025 - 16:57 WIB