Demo UU Cipta Kerja, 5 Mahasiswa Fisip diduga jadi Korban Kekerasan Aparat

- Publisher

Jumat, 30 Oktober 2020 - 16:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Winda, salah satu peserta mahasiswa menjadi korban saat aksi tolak UU Cipta Kerja/IST

i

Winda, salah satu peserta mahasiswa menjadi korban saat aksi tolak UU Cipta Kerja/IST

KALBARSATU.ID — Lima orang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Tanjungpura (Fisip Untan) Pontianak, dikabarkan jadi korban kekerasan aparat.

Hal itu terjadi saat aksi menolak Undang-undang Omnibus Law, di bundaran Digulis, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Pontianak Selatan, pada Rabu 28 Oktober lalu.

“Beberapa peserta aksi dari Fisip Untan sempat ditahan dan mengalami luka serius setelah dipukul oleh pihak Kepolisian,” kata Pelaksana tugas (Plt) Presiden Mahasiswa BEM Fisip Untan, Muhammad Budi Alfarizi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia melanjutkan, Kami Keluarga Besar Fisip Untan Pontianak menyayangkan sikap represif aparat yang membuat rekan-rekan kami terluka serta menahan tanpa alasan yang jelas.

“Ada lima mahasiswa Fisip Untan yang sempat ditahan polisian, namun sudah dilepaskan. Pihaknya juga menyesalkan pihak kepolisian yang sempat melepas atribut sebagai tanda pengenal yang digunakan mahasiswa,” imbuhnya.

Selain itu, dia juga menyayangkan komentar Polda Kalbar dibeberapa media yang menyatakan tidak ada melakukan pemukulan pada massa aksi.

“Padahal dari mahasiswa Fisip sendiri saat ini masih ada dua orang yang terluka dan masih dirawat di Rumah Sakit,” tambahnya.

Dikatakannya, sangat aneh bila dikatakan tidak ada pemukulan , padahal 2 orang ini sebelum ditarik pihak kepolisian dari lapangan dalam kondisi baik-baik saja.

“Tapi setelah ditangkap mereka harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit,” ungkapnya.(rls)

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Korban Kebakaran di Kubu Raya, Bupati Sujiwo Gerak Cepat Urus Dokumen Kependudukan
Bupati Sujiwo Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Limbung dan Kuala Dua
Momentum Idul Fitri, Wabup Sukiryanto Adakan Open House
Tingkatkan Keselamatan Pemudik, Polres Kubu Raya Lakukan Pengaturan Lalu Lintas
Wakil Bupati Sukardi Dukung Kapuas Hulu Semakin Hebat
Gelar Open House Idul Fitri, Bupati Sujiwo Undang Semua Lapisan Masyarakat
Saling Berkunjung Jadi Tradisi Lebaran di Pontianak
Masjid Agung Kubu Raya Ditargetkan Rampung pada 2027

Berita Terkait

Sabtu, 5 April 2025 - 14:57 WIB

Korban Kebakaran di Kubu Raya, Bupati Sujiwo Gerak Cepat Urus Dokumen Kependudukan

Jumat, 4 April 2025 - 22:39 WIB

Bupati Sujiwo Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Limbung dan Kuala Dua

Jumat, 4 April 2025 - 16:47 WIB

Momentum Idul Fitri, Wabup Sukiryanto Adakan Open House

Rabu, 2 April 2025 - 21:45 WIB

Wakil Bupati Sukardi Dukung Kapuas Hulu Semakin Hebat

Rabu, 2 April 2025 - 18:54 WIB

Gelar Open House Idul Fitri, Bupati Sujiwo Undang Semua Lapisan Masyarakat

Berita Terbaru

Pengertian Halal Bihalal Saat Idul Fitri: Apa Tujuannya?. Foto/Instagram.

Islam

Pengertian Halal Bihalal Saat Idul Fitri: Apa Tujuannya?

Minggu, 6 Apr 2025 - 13:22 WIB

Momentum Idul Fitri, Wabup Sukiryanto Adakan Open House. Foto/Istimewa.

Daerah

Momentum Idul Fitri, Wabup Sukiryanto Adakan Open House

Jumat, 4 Apr 2025 - 16:47 WIB