KALBARSATU.ID — Salah satu kegiatan Komunitas Sekolah SDN 19 Medang, Desa Sulung Kecamatan Kartiasa Kabupaten Sambas Melakukan Tanam Padi pada Senin, 14 Desember 2020.
Adapun kegiatan tersebut merupakan upaya memaksimalkan Lahan Kosong Sekolah.
Kegiatan yang difasilitasi oleh Gemawan dan Yappika ActioAid pada program prakarsa masyarakat Sipil untuk pendidikan yang inklusif dan berkualitas di Indonesia (Pro-Inqlued) ini merupakan media komunikasi antara pihak sekolah dan orang tua Siswa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Comunity Organizer (CO) program Pro-Inqlued A’La Maududi mengatakan salah satu kegiatan Komunitas Sekolah SDN NO 19 Medang, melakukan tanam Padi varietas Impari 32 dengan memaksimalkan lahan kosong Sekolah.
“Selain itu aktivitas tersebut merupakan media komunikasi antara pihak sekolah, orang tua murid yang di mediasi program oleh Gemawan dan Yappika,” Katanya
Dalam kesempatan yang sama CO Leo Pradana Atmaja juga mengungkapkan, tujuan dibuatnya mini demplot padi di sekolah, selain menjadi wadah untuk pembelajaran dan meningkatkan partisipatif kepedulian orang tua siswa terhadap sekolah.
“Dibuatnya mini demplot padi ini juga menjadi salah satu kekuatan pangan masyarakat khususnya di lingkungan sekitar sekolah, dengan adanya demplot mini padi ini juga bisa menjadi pemasukan bagi sekolah untuk kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan di sekolah,”imbunya.
Sementara Kepala Sekolah SDN 19 Medang, Nusifah, S.Pd menyampaikan ucapan terimakasih kepada Lembaga Gemawan yang telah mendampingi aktivitas pemanfaatan lahan kosong sekitar Sekolah.
“Terima kasih yang tak terhingga kepada Gemawan yang selalu aktif mendampingi kegiatan SDN 19 Medang,” jelasnya.
Ia juga berharap dari kegiatan Komunitas dapat tercapai dan semoga tercapai sesuai harapan dan semoga kegiatan mendapat Ridho Allah SWT. (EF/Jurnalis Warga)##