KUBU RAYA, KALBAR SATU – Pada kamis 3 Maret 2022, Warga jalan Wonodadi 2, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat dihebohkan penemuan seorang pria yang meninggal dunia di lokasi lahan kebakaran (Karhutla).
Melalui hasil olah TKP, Kapolres Kubu Raya AKBP Jerrold HY Kumontoy menyampaikan fakta jasad pria yang ditemukan di lokasi lahan yang terbakar (Karhutla).
Disampaikan Kapolres dari hasil identifikasi, korban adalah warga Kota Pontianak, bernama Ahin seorang pensiunan berusia 64 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
AKBP Jerrold mengatakan korban ditemukan oleh warga yang mencarinya, sebab sebelumnya istri korban menghubungi warga setempat dan menanyakan suaminya yang belum kembali kerumah hingga menjelang pukul 19.00 malam.
Baca Juga: Telan Korban, Karhutla Tewaskan Warga Kubu Raya
”Pak Ahin ini memiliki lahan di lokasi itu dengan luas 20 x 800 meter, hampir 1,6 hektar, pada saat proses pencarian, warga mendapati motor korban dan setelah hampir 1 jam dicari, warga menemukan pak Ahin ini dalam keadaan telungkup dan meninggal dunia,” kata AKBP Jerrold, Jumat 4 Maret 2022.
Lebih lanjut, dari hasil penyelidikan, ditambah dengan hasil visum, diduga korban yang berusia lanjut dan memiliki riwayat sakit.
Dia diduga meninggal karena kelelahan saat bercocok tanam dilahannya, karena saat itu cuaca panas dan terjadi kebakaran lahan disekitar lahannya.
Dari informasi keluarga dan warga, korban sendiri memang rutin bercocok tanam dan merawat lahan miliknya yang sudah lama dimiliki.
Baca Juga: Belasan Hektare Terdampak Karhutla di Mempawah Hilir Kalbar, Pemadam: Sulit Temukan Sumber Air
Kemudian pada pukul 15.00 WIB saat lahan di sekitar lokasi terbakar warga sempat memanggil – manggil korban, tapi tidak ada jawaban.
”Yang bersangkutan ini cukup sepuh dan memiliki riwayat penyakit, korban sepertinya kecapean dengan kondisi cukup terik dan ada kebakaran di sekitar korban, kemungkinan korban ini meninggal karena kepanasan dan mungkin sakit yang diderita kambuh korban pingsan dan membuat meninggal, kita tidak bisa meyampaikan proses lebih lanjut, karena pihak keluarga menolak untuk optopsi,” ungkapnya.
”kalau dilihat ada api dan berusaha memadamkan api, ini kita masih dalam proses penyelidikan, dan korban itu ditemukan di lahannya sendiri yang juga lahannya itu terbakar,” tambahnya.
Melalui hasil visum, disampaikan AKBP Jerrol, pada tubuh korban terdapat luka bakar di 6 titik bagian tubuh, diantaranya pada wajah, punggung, kaki dan tangan.
“Pihak keluarga telah menerima dengan ikhlas kepergian korban,” katanya.##