KALBAR DATU ID – Wakil Bupati Kubu Raya Sukiryanto memimpin Gerakan Tanam (Gertam) Cabai Serentak Forum KUPONWAH (Kubu Raya, Pontianak, Mempawah) di Lahan Poktan Tunas Baru Empat, Desa Pal IX, Kecamatan Sungai Kakap, Kamis (28/8/2025).
Tanam cabai serentak dilakukan untuk mengendalikan inflasi dan memperkuat ketahanan pangan. Gertam dilaksanakan secara luring dan daring di tiga tempat, yakni Kabupaten Kubu Raya, Kota Pontianak, dan Kabupaten Mempawah. Sukiryanto menjelaskan KUPONWAH adalah forum kerja sama pengendalian inflasi daerah berbasis kawasan yang terdiri dari tiga daerah, yakni Kubu Raya, Pontianak, dan Mempawah.
“Kegiatan tanam cabai serentak ini bagian dari strategi nyata pemerintah daerah untuk mengatasi persoalan inflasi dan menjaga stabilitas pangan, khususnya komoditas cabai yang kerap mengalami fluktuasi harga khususnya di Kubu Raya, Pontianak, dan Mempawah,” jelas Sukiryanto.
Sukiryanto mengatakan pemerintah kabupaten tidak ingin Kubu Raya hanya sebagai konsumen, melainkan juga harus menjadi produsen yang kuat. Karena itu, gerakan tanam cabai diharapkan dapat membangun kemandirian pangan dari desa.
“Melalui gerakan tanam cabai ini, kita berharap dapat mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari luar dan dapat memperkuat ekonomi masyarakat petani kita” harapnya.
Dalam upaya menjaga ketersediaan pangan dan menekan inflasi, Sukiryanto mengungkapkan pemerintah kabupaten juga menggencarkan gerakan menanam komoditas strategis lainnya seperti padi dan jagung.
“Gerakan tanam ini membuka peluang agar Kubu Raya ke depan bisa menjadi penyuplai utama kebutuhan pangan Kalimantan Barat,” ujarnya.
Lebih jauh ia juga memaparkan sejumlah langkah konkret yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk mengendalikan inflasi. Di antaranya melalui operasi pasar murah, pemantauan harga harian, hingga inspeksi langsung ke pasar dan gudang distributor untuk mencegah penimbunan bahan pangan.