Gelar Webinar, PMII Kalbar Ajak Masyarakat Tak Terprovokasi Isu Rasisme

- Publisher

Selasa, 16 Juni 2020 - 21:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kalimantan Barat gelar Webinar dengan mengangkat tema

i

Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kalimantan Barat gelar Webinar dengan mengangkat tema "Menangkal Rasisme dan Diskriminasi Demi Keutuhan Bangsa dan Negara", Selasa (16/6/20).

KALBARSATU.ID – Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kalimantan Barat gelar Webinar dengan mengangkat tema “Menangkal Rasisme dan Diskriminasi Demi Keutuhan Bangsa dan Negara”, Selasa (16/6/20).

Diskusi itu diikuti oleh puluhan kader PMII, organisasi kepemudaan, organisasi kemasyarakatan dan masyarakat umum.

Ketua PKC PMII Kalbar, Muammar Kadafi mengatakan terkait munculnya kelompok yang mengampanyekan #papuanlivesmatters dampak kematian George Floyd di Amerika Serikat. Dirinya juga mengajak kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi terhadap isu-isu rasisme dan diskriminasi yang berkembang di Indonesia seperti Papua, Kalimantan dan lain sebagainya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“PMII Kalbar juga terus mendorong Pemerintah dalam pemerataan pembangunan di wilayah-wilayah luar jawa seperti wilayah timur Papua dan pulau-pulau terluar seperti Kalimantan,” sebutnya.

Akademisi IAIN Pontianak, Budiyono, M.Pd mengatakan bahwa perlu menghindari sikap rasisme yang dapat mengakibatkan perpecahan bangsa. Rasisme bisa didefinisikan dengan mengklasifikan dan memperlakukan orang lain berdasarkan ras, derajat sosial/ekonomi tertentu.

“Adanya rasisme tersebut dapat mengakibatkan diskriminasi ekonomi, budaya, pendidikan dan lain-lain,” ujarnya.

Sementara Ketua Pengurus Pemuda Katolik Komda Kalbar, Maskendari menuturkan bahwa Kalimantan Barat merupakan miniatur Indonesia, dimana segala Agama dan Etnis bisa dikatakan ada, maka wajib sama-sama kita syukuri dengan selalu menjaga kesatuan dan kerukunan antar sesama.

“Pemerintah Indonesia saat ini sudah berupaya melakukan pemerataan pembangunan hingga BBM Satu Harga yang menjangkau pelosok wilayah Timur Indonesia,” terangnya.

Selain itu, Jurnalis Siaran LPP RRI Pontianak mengatakan kekuatan Media dalam mengonter isu-isu yang berbau rasisme dan diskriminasi tentu sangat penting sekali.

“RRI sudah berbagai langkah dalam memberikan edukasi agar instrumen media selalu mendinginginkan suasana, bukan malah memanaskan hal-hal yang bisa memecah belah bangsa,” katanya.

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Penentuan Awal Syawal, Hilal Tak Terlihat di Sungai Kakap
Pawai Ogoh-Ogoh di Kubu Raya, Bupati Sujiwo Ajak Lestarikan Pura Giri Pati Mulawarman
Bupati Sujiwo Beri Bingkisan Pengemudi Ojol dan Atlet Disabilitas
Ketua DPRD Landak Hadiri Rapat Paripurna LKPJ 2024, Bahas Capaian Dan Tantangan Daerah
Polres Kubu Raya Musnahkan 1 Kg Sabu dengan Cairan Pembersih Toilet
Warga Sintang Tenggelam Saat Mencari Ikan di Danau Tepang
Pemkab Kubu Raya Kolaborasi TNI-Polri Bangun Daerah
Jelang Lebaran, Bupati Sujiwo Sebut Harga Bahan Pokok Terkendali
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:50 WIB

Penentuan Awal Syawal, Hilal Tak Terlihat di Sungai Kakap

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:07 WIB

Pawai Ogoh-Ogoh di Kubu Raya, Bupati Sujiwo Ajak Lestarikan Pura Giri Pati Mulawarman

Jumat, 28 Maret 2025 - 21:37 WIB

Ketua DPRD Landak Hadiri Rapat Paripurna LKPJ 2024, Bahas Capaian Dan Tantangan Daerah

Jumat, 28 Maret 2025 - 20:05 WIB

Polres Kubu Raya Musnahkan 1 Kg Sabu dengan Cairan Pembersih Toilet

Jumat, 28 Maret 2025 - 19:36 WIB

Warga Sintang Tenggelam Saat Mencari Ikan di Danau Tepang

Berita Terbaru

Penentuan Awal Syawal, Hilal Tak Terlihat di Sungai Kakap. Foto/Istimewa.

Daerah

Penentuan Awal Syawal, Hilal Tak Terlihat di Sungai Kakap

Minggu, 30 Mar 2025 - 21:50 WIB