SINTANG, KALBAR SATU – Bencana banjir tahunan terjadi kembali di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar). Kejadian yang telah berlangsung beberapa hari tersebut memberi banyak dampak kerugian bagi masyarakat.
Merespon kejadian tersebut, Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPD GMNI) Kalbar bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GMNI Sintang membuka posko penerimaan bantuan.
Baca Juga: GMNI UNKA Sintang Buka Dapur Umum untuk Korban Banjir
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Posko tersebut untuk menerima bantuan mulai dari sembako, obat-obatan, lilin, uang tunai dan lainnya terutama kebutuhan sehari-hari,” kata Ketua DPC GMNI Sintang Paulus Yosep Tapa, Selasa 9 November 2021.
Ia pun meminta kepada pemerintah untuk mengevaluasi dan memperketat pemberian ijin kepada perusahaan yang beroperasi menyebabkan banjir.
“Untuk mencegah banjir pemerintah harus lebih bijak dengan perusahaan, mengatur drainase dan mengajak masyarakat menjaga lingkungan,” ujarnya.
Baca Juga: Ketua PA GMNI Kubu Raya Sebut Kader Marhaen Sudah Tunjukan Abdi Nyata
Di waktu yang sama, Sekretaris DPD GMNI Kalbar Daniel Eko Setiabudi mengatakan bahwa bantuan yang diterima akan langsung diserahkan kepada para korban banjir di Sintang.
“Kami memohon kepada masyarakat khususnya di Kalbar untuk membantu para korban banjir di Sintang, bantuan tersebut akan langsung kami salurkan kepada para korban,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPD GMNI Kalbar Anselmus Ersandy Santoso ingatkan mengenai semangat berbangsa dan bernegara yaitu gotong-royong.
Baca Juga: Refleksi HUT RI ke-76, GMNI Kalimantan Membaca Masa Depan Bangsa
“Di masa sulit seperti ini kita harus saling membantu, yang kaya membantu yang miskin, yang kuat membantu yang lemah, yang sehat membantu yang sakit, yang semangat menguatkan yang patah semangat, itulah semangat bangsa dan negara kita yaitu gotong-royong,” pungkasnya.