KALBARSATU.ID – Badan Restorasi Gambut (BRG) bersama Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif adakan Focus group discussion (FGD). FGD dilaksanakan di Aula Desa Dusun Besar Kecamatan Pulau Maya Kabupaten Kayong Utara, Senin (13/7/20).
Pada pembukaan FGD Fasdes Desa Dusun Kecil, Zubairi mengatakan FGD ini selain untuk mencari data dari sumber kunci, juga sebagai sosialisasi kepada masyarakat serta pendekatan terhadap pelaksanaan restorasi gambut di Desa Dusun Kecil.
“FGD ini dilaksanakan dalam rangka mendorong tersedianya Profil Desa atau pemetaan kondisi sosial, ekonomi dan spasial secara partisipatif di lokasi Program Desa Peduli Gambut,” kata Zubairi.
Tujuan FGD ini, lanjutnya, untuk meningkatkan partisipasi warga desa dalam kegiatan pertukaran informasi/pengetahuan dan pemantauan terhadap restorasi gambut, dan meningkatkan kapasitas warga.
“Keterlibatan masyarakat dalam FGD ini sangat penting untuk memberikan informasi kondisi, dan masalah yang ada di Desa Dusun Kecil,” sambungnya.
Sementara, tim Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP), Glory Atsen mengatakan untuk memperoleh gambaran kondisi desa Dusun Kecil menggunakan metode partisipatif.
“FGD dilaksanakan dengan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh adat dan aparatur Desa Dusun Besar. Karena merekalah yang paham terkait informasi desa mereka. Maka mereka menjadi sumber Informasi Penting dalam kegiatan ini,” ujarnya.
Sementara Kepala Desa Dusun Kecil, Sopian menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan BRG, karena dengan adanya aktivitas BRG di Desa Dusun Kecil akan membantu dan memberikan pengetahuan untuk masyarakat maupun untuk aparatur desa,” imbuhnya.
“Makanya saya berharap aparatur Desa Dusun Kecil bisa membatu tim BRG dalam memberikan informasi maupun membantu dalam proses pemetaan desa,” katanya.(Topan)