Habib Iskandar Ajak Masyarakat Tak Terpengaruh Ajaran Sesat

- Publisher

Senin, 27 Juni 2022 - 17:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Habib Iskandar/ANTARA

i

Habib Iskandar/ANTARA

PONTIANAK, KALBAR SATU – Kemunculan organisasi yang mengusung khilafah dan bertentangan dengan konstitusi di Indonesia yang viral di sosial media sempat menghebohkan warganet.

Karena itu juga pihak kepolisan bertindak cepat dengan mengamankan beberapa pihak yang terlibat.

Menanggapi terkait, Habib Muhammad Iskandar Alqadrie, tokoh agama Kota Pontianak berpendapat permasalahan tersebut dalam rangka mengedukasi masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sistem Khilafah dalam sejarah Islam diterapkan di era awal-awal berkembangnya agama islam, Khilafah sendiri merupakan sebuah konsep atau benih dalam sistem Pemerintahan didalam agama islam,” ujar pengasuh Pondok pesantren Maulana Sultan Muhammad Kubu Raya, Senin 27 Juni 2022.

Baca juga: Kuat Sihir Inovasi Tata Kelola Gambut di Perkotaan Pontianak

Kata Habib sistem khilafah pada zamannya sempat berada di era kejayaan, namun demikian para pendiri negara ini yang diantaranya terdiri dari cendikiawan muslim, para ulama dan para intelektual lainnya telah sepakat menentukan ideologi Negara yaitu adalah Pancasila.

“Hal itu karena keberagaman dan kemajemukan yang di miliki Indonesia serta bentuk pemerintahan NKRI sudah final. Indonesia adalah negara berdaulat dengan sistem pemerintahan Demokrasi, berideologi Pancasila, UUD 1945 sebagai dasar negara dan menjunjung tinggi toleransi dalam konsep Bhineka tunggal ika, tutur Habib Iskandar.

Baca juga: Kuat Sihir Inovasi Tata Kelola Gambut di Perkotaan Pontianak

Habib iskandar juga mengapresiasi langkah Kepolisian Negara Republik Indonesia yang dengan sigap dalam penanganan berbagai permasalahan yang mengancam dan yang ingin memecah belah NKRI.

Dirinya juga mengajak seluruh masyarakat kota Pontianak khususnya dan Kalimantan Barat pada umumnya untuk tidak terpengaruh dengan informasi  yang tidak dapat di pertanggung jawabkan.

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat kota Pontianak khususnya, dan Kalimantan Barat pada umumnya agar tidak terpengaruh dengan informasi  yang tidak dapat di pertanggung jawabkan  baik itu ajaran ,pemahaman, aliran sesat menyesatkan yang merusak aqidah kita dan juga memecah belah anak bangsa , mengganggu keamanan, kenyamanan serta ketertiban bahkan keutuhan di NKRI yang kita cintai ini,” lanjutnya.

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Kubu Raya Usulkan Perubahan Status Dua Jalan Poros Kabupaten
Atasi Kemacetan di Kubu Raya, Bupati Sujiwo Usulkan Pembangunan Jembatan Layang
Kotawaringin Timur Tertarik Potensi Perikanan Kubu Raya
Kapolres AKBP Kadek Ary Mahardika Silaturahmi Dengan Jurnalis Kubu Raya
Pencarian Dua Korban Speedboat Tenggelam Di Padang Tikar Ditutup
Kota Pontianak Targetkan Produksi 800 Ton Padi Pertahun
Gerakan Tanam Padi di Kubu Raya Semangat Tumbuhkan Kembali Lahan Produktif
APH Selidiki Dugaan Penjualan Hutan Mangrove, Bupati Sujiwo Minta Masyarakat Tidak Resah

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 20:36 WIB

Pemkab Kubu Raya Usulkan Perubahan Status Dua Jalan Poros Kabupaten

Kamis, 24 April 2025 - 20:30 WIB

Atasi Kemacetan di Kubu Raya, Bupati Sujiwo Usulkan Pembangunan Jembatan Layang

Kamis, 24 April 2025 - 20:22 WIB

Kotawaringin Timur Tertarik Potensi Perikanan Kubu Raya

Kamis, 24 April 2025 - 18:47 WIB

Kapolres AKBP Kadek Ary Mahardika Silaturahmi Dengan Jurnalis Kubu Raya

Kamis, 24 April 2025 - 18:40 WIB

Pencarian Dua Korban Speedboat Tenggelam Di Padang Tikar Ditutup

Berita Terbaru

Kotawaringin Timur Tertarik Potensi Perikanan Kubu Raya. Foto/Istimewa.

Daerah

Kotawaringin Timur Tertarik Potensi Perikanan Kubu Raya

Kamis, 24 Apr 2025 - 20:22 WIB