PONTIANAK, KALBAR SATU – Pemerintah saat menetapkan dua Daerah di Kalimantan Barat yaitu Kota Pontianak dan Singkawang PPKM Darurat mulai tanggal 12 sampai 20 Juli 2021. Ketetapan tersebut lantaran dua kota tersebut berada pada zona merah.
Presidium Gerakan Kemasyarakatan PMKRI Pontianak, Endro Ronianus menyebutkan guna terbebas dari zona merah membutuhkan peranan seluruh elemen masyarakat sebagai bentuk gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.
“Zona merah secara khusus untuk dua kota yaitu Pontianak dan Singkawang menuntut pemerintah menetapkan PPKM Darurat. Tentu terkait itu membutuhkan penerapan semua elemen masyarakat dan harus mendukung dengan cara mengikuti dan mentaati kebijakan yang ada,” kata Endro.
Baca Juga: Penutupan Ruas Jalan Selama PPKM Darurat di Pontianak
Baca Juga: Pemerintah tetapkan Kota Pontianak- Singkawang PPKM Darurat
“Indonesia masih dikenal dengan kegotong-royongan yang menjadi ciri khas kita, oleh karena itu kita harus saling bergandengan dan saling bahu-membahu agar kebijakan ini bisa terealisasi dan berjalan dengan baik dalam rangka keluar dari zona merah,” tambahnya.
“Jangan sampai kendor menggunakan masker dan protokol kesehatan lainnya, jika tidak ada kepentingan yang benar-benar penting jangan keluar rumah, sama-sama kita menjadi garda terdepan dalam menangani penularan covid-19 di negara kita ini,” ungkap Endro lagi.
Sementara, Ketua PMKRI Pontianak yaitu Albertus Trio Kusuma berharap dalam menerapkan PPKM Darurat aparat harus tegas dan serius serta tidak memandang beda masyarakat.
“Dalam menerapkan PPKM Darurat ini tentu membutuhkan keseriusan para aparat yang menjalankan serta jangan sampai ada pemberlakuan berbeda untuk masyarakat yang memiliki kelas ekonomi yang berbeda, Aparat jika tegas dan garang harus untuk semua jangan hanya pada masyarakat bawah saja,” sebutnya.
“Tidak bosan-bosannya saya mengajak seluruh masyarakat agar tetap patuh protokol kesehatan serta saling menegur dan mengingatkan satu sama lain, saya yakin kita bisa terbebas dari zona merah ini,” pungkasnya.