Jokowi Bubarkan 18 Lembaga Negara, Muda: BRG Harus Dipertahankan

- Publisher

Minggu, 19 Juli 2020 - 09:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menerima laporan pelaksanaan program Desa Peduli Gambut yang diserahkan oleh Hermawansyah, Dinamisator BRG Kalimantan Barat/ Istimewa

i

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menerima laporan pelaksanaan program Desa Peduli Gambut yang diserahkan oleh Hermawansyah, Dinamisator BRG Kalimantan Barat/ Istimewa

KALBARSATU.ID – Beredar kabar Presiden Joko Widodo akan membubarkan lembaga negara yang tumpang tindih dengan lembaga atau kementerian.

Termasuk Badan Restorasi Gambut (BRG) yang dibentuk melalui Perpres tahun 2016 lalu juga dikabarkan akan dibubarkan.

Mendengar kabar itu, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan angkat bicara. Menurutnya pemerintah daerah butuh dukungan dari berbagai pihak, khususnya program Kementerian atau Lembaga terkait.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satunya adalah Badan Restorasi Gambut yang sejak 2017 sudah melaksanakan berbagai kegiatannya di Kabupaten Kubu Raya.

“Keberadaan BRG perlu dipertahankan karena sangat bermanfaat dan berdampak positif,” ucap Muda Mahendrawan, seperti dilansir dari Pontianakpost, Jumat (17/7).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa penyelamatan lahan gambut sangat penting dilakukan. Muda menerangkan bahwa lahan gambut memiliki peranan penting bagi stabilitas iklim di dunia.

“Gambut menyimpan sepertiga cadangan karbon dunia, dan jika terjadi kebakaran lahan gambut, maka karbondioksida dan sejumlah gas akan terlepas ke atmosfer,” ujarnya.

Pengalaman di Kalimantan Barat beberapa tahun belakangan ini, kebakaran hutan dan lahan telah menyebabkan persoalan lingkungan yang sangat serius.

Dampak yang ditimbulkan juga begitu besar, terutama dari sisi kesehatan manusia. Belum lagi dari sisi transportasi dan kegiatan ekonomi masyarakat.

Beruntung tahun ini kebakaran hutan di Kalimantan Barat tidak terjadi karena intensitas hujan relatif tinggi.

Menurut Muda, kebakaran hutan sebagian besar terjadi di lahan gambut, sehingga lebih sulit diatasi. Wilayah yang telah terbakar juga lebih sulit untuk direstorasi.

“Jika terjadi lagi kebakaran di lahan gambut, tentu ini akan merugikan kita semua. Karena itu kita berusaha agar bencana ini tidak terjadi,” katanya.

Orang nomor satu di pemerintahan Kubu Raya ini menilai upaya penyelamatan lahan gambut ini tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Semakin banyak instansi yang terlibat semakin baik.

Berdasarkan data, sebanyak 106.069 hektare dari 149.902 hektare target restorasi gambut di Kalbar berada di wilayah Kubu Raya.

“Penyelamatan lahan gambut harus menjadi tanggung jawab bersama yang tidak terbatas dalam wilayah administrasi suatu daerah bahkan suatu negara,” katanya.

Seperti diketahui Kalimantan Barat ditetapkan sebagai salah satu daerah prioritas restorasi gambut sebagaimana dimandatkan Perpres 1/2016 tentang Badan Restorasi Gambut.

Hal itu karena memang kerentanan bencana kebakaran hutan dan lahan di Kalbar, khususnya Kubu Raya cukup tinggi.

Muda menilai sejak hadirnya BRG dalam kegiatan pembangunan Infrastruktur Pembasahan Gambut (IPG) dan pendampingan pengelolaan lahan tanpa bakar (PLTB) di desa-desa gambut di Kubu Raya memberilan konstribusi dalam mencegah terjadinya karhutla di Kubu Raya.

“Karenanya program atau kegiatan seperti pembangunan Infrastruktur Pembasahan Gambut (IPG) dan pendampingan pengelolaan lahan tanpa bakar (PLTB) di desa-desa gambut di Kubu Raya yang dimotori BRG ini menurut saya sudah selayaknya bisa terus dipertahankan,” ungkapnya.(*)

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polisi dan TNI Lakukan Patroli Cegah Aksi Premanisme di Kubu Raya
Wawako Bahasan Apresiasi Kepedulian Sosial Lions Club di Pontianak
Tari Sulam Kalengkang Antarkan Pontianak Juara III Nasional
Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan Wanita di Desa Teluk Kapuas Kubu Raya, Begini Kronologinya
Kostum Ikonik Pontianak Pukau Penonton Karnaval Budaya di Surabaya
Wabup Sukiryanto Ajak PGRI Bersinergi Tingkatkan Layanan Pendidikan di Kubu Raya
Sebanyak 100 Santri Ponpes Darul Ulum Ikuti Diklatsar Banser PC GP Ansor Kubu Raya
Polres Kubu Raya Ajak Masyarakat Aktif Laporkan Aksi Premanisme

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 14:09 WIB

Polisi dan TNI Lakukan Patroli Cegah Aksi Premanisme di Kubu Raya

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:28 WIB

Wawako Bahasan Apresiasi Kepedulian Sosial Lions Club di Pontianak

Minggu, 11 Mei 2025 - 18:46 WIB

Tari Sulam Kalengkang Antarkan Pontianak Juara III Nasional

Minggu, 11 Mei 2025 - 11:58 WIB

Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan Wanita di Desa Teluk Kapuas Kubu Raya, Begini Kronologinya

Sabtu, 10 Mei 2025 - 15:26 WIB

Kostum Ikonik Pontianak Pukau Penonton Karnaval Budaya di Surabaya

Berita Terbaru

Kakanwil Kemenag Kalbar Harap JULEHA Makin Profesional. Foto/Istimewa.

News

Kakanwil Kemenag Kalbar Harap JULEHA Makin Profesional

Senin, 12 Mei 2025 - 18:43 WIB