PONTIANAK, KALBAR SATU – Baru-bru ini Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat (Kalbar), Masyhudi menuturkan, bahwa saat ini Kejaksaan Agung (Kejagung) membutuhkan sumber daya manusia (SDM) jaksa yang tidak hanya cerdas namun juga yang memiliki integritas.
Hal itu disampaikan Masyhudi ketika menghadiri penutupan Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) tahun 2021 secara virtual di Pontianak, Rabu 15 Desember 2021.
Disebutkan Kajati Kalbar, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin telah menegaskan bahwa Kejagung tidak hanya butuh seorang jaksa yang pintar tetapi membutuhkan SDM yang pintar dan berintegritas.
Ia pun berharap para jaksa yang baru dilantik tersebut akan selalu mengingat pesan dari Bapak Kejagung.
Baca Juga: Jelang Natal, TPID Kota Pontianak Telusuri Penyebab Kenaikan Harga di Pasar
“Semoga dalam melaksanakan tugasnya selalu penuh dengan semangat integritas yang tinggi tersebut,” ujarnya.
Selain itu, dirinya berpesan kepada para jaksa yang baru dilantik supaya meningkatkan kompetensinya, sehingga mampu memberikan pelayanan hukum yang maksimal pada masyarakat.
Kata dia, Jaksa Agung dengan tegas akan melindungi para jaksa yang berani melawan atasannya, karena perintah atasan itu bisa melanggar integritas.
Baca Juga: Kejuaraan Renang Antar Klub se-Kota Pontianak
” para jaksa baru itu akan menghadapi tantangan ketika menjalankan tugasnya, dan jangan main-main dalam menjalankan tugas dan tetap pertahankan integritas,” ujarnya.
Kajati Kalbar juga menambahkan, dari Kalbar pada Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa tahun 2021, ada sebanyak 14 orang yang mengikuti PPPJ tersebut.
“Alhamdulillah satu jaksa baru atas nama Daru Iqbal Mursit dari Kalbar masuk nomor tiga lulusan terbaik tingkat nasional dari 14 orang yang mengikuti PPPJ tahun 2021 dari Kalbar,” ujarnya.##