KALBAR SATU ID – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat melalui Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Penaiszawa) menggelar kegiatan Siaran Keagamaan Digital Berbasis Artificial Intelligence (AI), Sabtu (8/11/2025), bertempat di Aula Kanwil Kemenag Kalbar.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kalbar yang diwakili oleh Kabid Penaiszawa, H. Rohadi, S.Ag., M.Si. Dalam sambutannya, Rohadi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk inovasi dan adaptasi Kementerian Agama terhadap perkembangan teknologi digital, khususnya pemanfaatan kecerdasan buatan dalam bidang dakwah dan penyiaran agama.
“Di era digital saat ini, cara masyarakat mencari, memahami, dan mengakses informasi keagamaan telah berubah dengan sangat cepat. Karena itu, kita sebagai pelayan umat dituntut untuk hadir dan berperan aktif di ruang-ruang digital secara bijak, kreatif, dan inspiratif,” ujar Rohadi.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi AI dalam siaran keagamaan diharapkan dapat memperluas jangkauan dakwah, memperkaya konten keagamaan, serta memastikan pesan-pesan moral dan nilai-nilai moderasi beragama dapat tersampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda yang sangat akrab dengan dunia digital.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap Bidang Penaiszawa Kanwil Kemenag Kalbar dapat menjadi pionir dalam mengembangkan model siaran keagamaan modern yang berbasis data, teknologi, dan semangat kolaborasi. Mari kita jadikan AI bukan sebagai pengganti manusia, tetapi sebagai mitra cerdas untuk memperkuat misi keagamaan dan pelayanan publik Kementerian Agama,” tambahnya.
Rohadi juga mendorong agar hasil kegiatan ini tidak berhenti pada tataran wacana atau eksperimental semata, melainkan dapat diimplementasikan dalam berbagai program penyiaran keagamaan di daerah, baik melalui media sosial, kanal digital Kemenag, maupun kerja sama dengan lembaga penyiaran lainnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Dr. H. Kartono, S.Ag., M.Pd., yang akrab disapa Abah Kartono, menuturkan bahwa kegiatan ini dikemas dalam bentuk seminar yang diikuti oleh generasi muda penggiat dakwah dan siaran media dari berbagai perguruan tinggi di Kalimantan Barat.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk membekali para peserta dengan pemahaman dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi digital, termasuk AI, sebagai sarana dakwah yang efektif, menarik dan beretika ,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir narasumber dari kalangan penggiat media dan dakwah digital, di antaranya Rosadi Jamani, Ketua Satu Pena Kalbar, serta perwakilan dari Munzalan Indonesia yang dikenal aktif dalam gerakan dakwah berbasis media sosial.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Kemenag Kalbar berharap kegiatan ini menjadi momentum penting dalam melahirkan generasi dai dan kreator konten keagamaan yang cerdas digital, berakhlak mulia, dan berwawasan moderat.
