PONTIANAK, KALBAR SATU – Belum lama ini Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji meminta agar peladang di daerahnya waspada terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), mengingat saat ini Kalbar masuk musim kering.
“Sudah tiga pekan di Kota Pontianak tidak turun hujan, jadi Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya harus hati-hati terhadap karhutla, apalagi sekarang masuk musim tanam,” katanya di Pontianak, Selasa 1 Maret 2022.
Baca Juga: Jadwal Kapal Bukit Raya Maret 2022 Lengkap Termasuk Perjalan Surabaya – Pontianak
Gubernur juga meminta kepada masyarakat yang membuka lahan dengan kearifan lokal supaya menjaga lahan untuk mencegah terjadinya karhutla.
“Jadi untuk masyarakat yang punya lahan, tolong tetap dijaga, jangan sampai dibiarkan lahannya terbakar dan menjadi titik api yang besar,” katanya.
Dirinya Gubernur ia bakal terus memantau kondisi karhutla di Kalbar. Jika ada titik api yang kecil, hal tersebut bisa diperkirakan bahwa kebakaran lahan itu berada di kawasan terbuka atau lahan masyarakat.
Baca Juga: Satgas Penanganan COVID-19 Pontianak Sosialisasikan PPKM Level Tiga
“Namun, kalau titik apinya besar, itu umumnya terjadi di lahan perkebunan, sehingga kita minta pemilik perusahaan perkebunan untuk berhati-hati,” katanya.
Selain itu, Gubernur juga meminta masyarakat yang berada di lokasi kawasan lahan terbuka untuk aktif dan waspada, hal itu mengingat semak belukar yang sudah kering akan mudah terbakar akibat cuaca panas yang terlalu lama.
“Kita tentu berharap kasus karhutla ini bisa dicegah seminimal mungkin sehingga tidak menimbulkan dampak kabut asap,” kata Sutarmidji.