KUBU RAYA, KALBAR SATU – Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo yang juga Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat menerima audiensi Komunitas Bantu Pendidikan Kita, Senin 1 November 2021, di Ruang Kerja Wakil Bupati.
Ketua komunitas Bantu Pendidikan Kita, Rendi Fahrizal mengatakan, kedatangan pihaknya untuk menyampaikan sejumlah aspirasi masyarakat di bidang pendidikan dari beberapa kecamatan dan desa di Kubu Raya.
“Kami telah menyampaikan aspirasi masyarakat terkait kondisi pendidikan di Kabupaten Kubu Raya, seperti sarana dan prasarana pendidikan, potensi pendidikan, serta harapan untuk para pemuda lebih aktif lagi membangun desa melalui pendidikan,” ujar Rendi Fahrizal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan Rendi, Komunitas Bantu Pendidikan Kita menyampaikan tiga hal pokok, yakni sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Kubu Raya, potensi pendidikan, dan peran pemuda dalam membangun pendidikan di daerah.
Baca Juga: Sujiwo Buka Kompetisi Bola Voli se-Kubu Raya Teluk Kapuas Cup, Ini Pesannya
Baca Juga: Ketua PA GMNI Kubu Raya Sebut Kader Marhaen Sudah Tunjukan Abdi Nyata
“Ketiga hal tersebut telah kami sampaikan seluruhnya kepada Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Wakil Bupati Bapak Sujiwo,” terangnya.
Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo mengapresiasi apa yang telah dilakukan Komunitas Bantu Pendidikan Kita.
Ia menyebut ke depannya Pemerintah Kabupaten Kubu akan menindaklanjuti apa yang menjadi aspirasi Komunitas serta harapan Komunitas untuk pendidikan yang lebih baik lagi khususnya di Kabupaten Kubu Raya.
“Saya selaku Wakil Bupati Kubu Raya menyambut baik apa yang dilakukan oleh Komunitas Bantu Pendidikan Kita di Kabupaten Kubu Raya.”
“Selama ini, gerakan ini sangat baik sekali. Sangat patut dicontoh oleh kaum muda lainnya,” pujinya.
Sujiwo juga berpesan kepada komunitas Bantu Pendidikan Kita untuk selalu konsisten dalam gerakan.
Sebab untuk membangun pendidikan tidak hanya tugas pemerintah semata, namun harus didukung oleh seluruh rakyat khususnya kaum muda.
“Pesan saya agar komunitas Bantu Pendidikan Kita selalu konsisten dalam gerakan, karena pada dasarnya membangun pendidikan bukanlah tugas pemerintah semata.”
“Namun juga ada peran masyarakat khususnya para pemuda,” pungkasnya.#