KALBAR SATU ID – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bersama sejumlah pelaku usaha resmi memulai pembangunan Bundaran Gaforaya dan pedestrian dari Bundaran Gaia-Four Point-Astra-Yamaha (Gaforaya) hingga simpang Polda Kalbar, Jumat (19/9/2025).
Bupati Kubu Raya Sujiwo menyampaikan apresiasi kepada para pelaku usaha yang responsif dan mendukung penuh pembangunan melalui dana tanggung jawab sosial dan lingkungan atau CSR. Menurutnya, Bundaran Gaforaya bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan simbol kebersamaan dan gotong royong antara pemerintah dengan dunia usaha.
“Nilainya bukan yang utama, tetapi makna dari kerja sama ini sangat luar biasa. Ini benar-benar meringankan beban pemerintah,” ungkap Sujiwo.
Sujiwo menjelaskan bundaran tersebut dinamai Gaforaya sebagai bentuk penghormatan kepada empat pelaku usaha utama, yaitu Gaia Mall, Hotel Four Point, Astra, dan Yamaha, yang bersama 45 pelaku usaha lainnya berkontribusi dalam pembangunan tersebut.
“Pemerintah kabupaten akan menambahkan elemen penunjang berupa tugu berbentuk mangrove dari bahan tembaga dengan nilai sekitar Rp389 juta,” tambah Sujiwo.
Sujiwo menargetkan pembangunan pedestrian dan Bundaran Gaforaya rampung pada November 2025 atau paling lambat pertengahan Desember 2025. Karena itu, ia menginstruksikan seluruh perangkat daerah terkait untuk mendukung penuh percepatan pembangunan tersebut.
“Ini momentum penting. Tahun 2026 Kubu Raya akan punya wajah baru. Mari kita sambut dengan semangat kebersamaan,” tegasnya.
Sementara Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat Agus Sudarmansyah memberikan apresiasi kepada Bupati Kubu Raya atas inisiatifnya menggagas pembangunan Bundaran Gaforaya. Menurutnya, kehadiran bundaran tersebut akan menjadi landmark sekaligus salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Kubu Raya.