Kubu Raya Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis, Tekankan Sinergi Efektif

Kubu Raya Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis, Tekankan Sinergi Efektif
Wakil Bupati Kubu Raya, Sukiryanto. Foto/Istimewa.

KALBAR SATU ID – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menyatakan kesiapan penuh untuk bersinergi dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

Kesiapan ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Kubu Raya, Sukiryanto, usai penandatanganan Nota Kesepahaman antara BGN dengan Pemerintah Daerah se-Provinsi Kalimantan Barat di Balai Petitih Kantor Gubernur pada Selasa (3/6/2025).

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan tersebut, Sukiryanto mengungkapkan bahwa Kabupaten Kubu Raya berkeinginan untuk tidak hanya menyediakan lokasi, namun juga melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar bisa turut serta menjadi mitra dalam program ini.

Menurutnya, BUMD memiliki potensi untuk menyiapkan tempat dan dapur yang dibutuhkan untuk pelaksanaan program MBG. Meski demikian, Sukiryanto menyoroti masih adanya ketidakjelasan terkait teknis sistem kemitraan di lapangan.

“Informasi terakhir yang kita dapatkan, mitra hanya menyiapkan tempat dan dapur, semuanya dikontrol langsung dari BGN. Nah, ini kita belum mendapatkan kejelasan,” ujarnya.

Ia berharap ada kejelasan terkait alur kemitraan agar tidak terjadi tumpang tindih seperti yang terjadi di Singkawang, di mana kemitraannya justru berada di Ketapang.

“Ke depannya kita harap jika di Kubu Raya, kemitraannya juga di Kubu Raya,” tegas Sukiryanto.

Selain itu, Wakil Bupati Kubu Raya juga menyuarakan harapannya agar pondok pesantren dapat diakomodasi dalam Program Makan Bergizi Gratis. Ia menjelaskan bahwa di Kabupaten Kubu Raya terdapat sekitar 130 pondok pesantren yang belum termasuk dalam daftar penerima manfaat BGN, padahal program ini hanya mencakup PAUD, SD Negeri, SMP Negeri, dan SMA Negeri.

“Harapan kita ke depannya pondok pesantren ini masuk dalam data penerima manfaat BGN,” pungkas Sukiryanto, menekankan pentingnya pemerataan program gizi bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk komunitas di pondok pesantren.

Ikuti GOOGLE NEWS atau Join Channel TELEGRAM

Pos terkait