Kubu Raya Terbaik se-Indonesia, Bebaskan Retribusi PBG dan BPHTB untuk MBR

Kubu Raya Terbaik se-Indonesia, Bebaskan Retribusi PBG dan BPHTB untuk MBR
Kubu Raya Terbaik se-Indonesia, Bebaskan Retribusi PBG dan BPHTB untuk MBR. Foto/istimewa.

KALBAR SATU ID – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menjadi pemerintah daerah terbaik se-Indonesia dalam pembebasan retribusi persetujuan bangunan gedung (PBG) fungsi hunian untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Atas prestasi itu, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) memberikan penghargaan kepada Bupati Kubu Raya Sujiwo.

Penghargaan sebagai Pemerintah Kabupaten Terbaik Delineasi Pesisir Pembebasan Retribusi PBG untuk Rumah MBR diserahkan langsung Menteri PKP Maruarar Sirait kepada Wakil Bupati Sukiryanto mewakili Bupati Kubu Raya, Senin (25/8/2025), di Kantor Kementerian PKP, Wisma Mandiri II, Jakarta.

Bacaan Lainnya

Wakil Bupati Sukiryanto mengucap syukur lantaran Kubu Raya menjadi kabupaten terbaik terkait penerbitan PBG fungsi hunian untuk MBR. Kubu Raya mengungguli Kota Kendari dan Kabupaten Banyuasin sebagai terbaik kedua dan ketiga.

“Alhamdulillah berkat kerja keras pemerintah daerah terutama bupati dan perangkat daerah terkait seperti Dinas PUPR dan DPMPTSP, kita menuai hasil yang baik bahkan menjadi yang terbaik,” ucap Sukiryanto.

Dengan menjadi yang terbaik, kata Sukiryanto, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sangat berkontribusi dalam melaksanakan Asta Cita atau delapan program Presiden Prabowo Subianto. Sekaligus membantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki tempat tinggal atau rumah.

“Di satu sisi memang pendapatan asli daerah kita berkurang karena pembangunan rumah bersubsidi di Kubu Raya sangat banyak, mencapai sekitar 60 persen. Tapi, di sisi lain ini sangat memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata Sukiryanto.

Ia menjelaskan pembebasan retribusi PBG diterapkan pemerintah kabupaten dengan mengeluarkan Peraturan Bupati Kubu Raya.

“Selain pembebasan retribusi PBG, kita juga membebaskan BPHTB atau Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan,” tuturnya menambahkan.

Ikuti GOOGLE NEWS atau Join Channel TELEGRAM

Pos terkait