Lahan Seluas 1 Hektare di Kota Singkawang Terbakar

- Editor

Selasa, 27 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lahan Seluas 1 Hektare di Kota Singkawang Terbakar

i

Lahan Seluas 1 Hektare di Kota Singkawang Terbakar

SINGKAWANG, KALBAR SATU – Akibat Cuaca Panas, lahan seluas 1 hektare di Kota Singkawang Terbakar. Informasi itu disampaikan oleh Manggala Agni Kalimantan IX Singkawang pada Selasa 27 Juli 2021. 

Saat memonitor hotspot, Manggala Agni bersama Polsek Singkawang Timur menemukan lokasi lahan yang terbakar di wilayah tersebut.

“Dari hasil monitoring kami pada Minggu (25/7) tepatnya di Kelurahan Pajintan, Kecamatan Singkawang Timur terpantau satu titik hotspot (Confiden Medium) pada hari Sabtu 24 Juli 2021,” kata Kepala Daerah Manggala Agni Kalimantan IX/Singkawang, Yuyu Wahyudin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diterangkan Yuyu, perkiraan jarak dari Daerah Operasi Singkawang menuju titik panas sekitar 8,5 Km. Sementara waktu tempuh memakan waktu sekitar 1 jam 55 menit.

“Sedangkan perjalanan patroli menggunakan kendaraan roda dua melalui Jalan Mantoman, Kelurahan Nyarumkop,” ujarnya.

Baca Juga: Pemerintah tetapkan Kota Pontianak- Singkawang PPKM Darurat

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Singkawang Bertambah, Total 1.803 Kasus

Baca Juga: Singkawang Penuhi 15 Indikator Penetapan Zona Merah Covid-19

Menindak lanjuti temuan itu, lanjut Yuyu, tim Manggala Agni Daops Singkawang bersama masyarakat Kelurahan Pajintan dan Polsek Singkawang Timur melakukan pengecekan lapangan pada titik panas yang terpantau.

Yaitu di Kelurahan Pajintan, Kecamatan Singkawang Timur.

“Sampai di lokasi tim tidak menemukan lahan yang terbakar atau bekas terbakar, namun tim terus mencari di sekitaran titik nol hotspot dan menemukan sebuah lahan yang sudah terbakar dengan kondisi api sudah padam,” ungkapnya.

“Hasil temuan tersebut lahan seluas 1 hektare terbakar, dengan vegetasi yang terbakar berupa pohon akasia, resam pohon sawit dan semak belukar dengan kondisi tanah mineral,” jelasnya.

Sementara, Kepala Seksi Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Singkawang, Jayadi menyebukan sampai hari ini, kejadian Karhutla di Singkawang masih aman dan terkendali.

“Alhamdulillah sampai sejauh ini masih aman dan terkendali,” katanya.

Ditambahkannya, cuaca yang cukup panas dalam dua pekan ini, bukan tidak mungkin bisa berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan.

“Untuk mengantisipasi hal tersebut agar tidak terjadi, kami sejak Maret 2021 sudah menyebar spanduk di daerah-daerah yang rawan dengan Karhutla.”

” Kemudian menggelar Rakor Karhutla dan membangun posko di Kantor BPBD Singkawang,” tutupnya.

Berita Terkait

KPU Melawi Tetapkan Hasil Perolehan Suara Pilbup, Paslon Dadi-Malin Menang
Pengprov MI Kalbar Sukses Digelar WBMC 2024, Fighter Indonesia Raih Kemenangan di Laga Profesional
Lantamal XII Sukses Gelar Bersih Sungai Kapuas dan Olahraga Bersama
Madrais Nyatakan Mundur Dari Pencalonan Ketua PCNU Kubu Raya
Pemprov Kalbar Bebaskan Denda Pajak Hingga Desember Tahun ini
Husni Kurniawan: Satu Komando Dukung Sutarmidji Akui Kemenangan Norsan-Krisantus
Menang Pilkada Kubu Raya, Muda Mahendrawan Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Jiwo-Sukir
Ucapan Selamat Sutarmidji Untuk Kemenangan Norsan-Krisantus di Pilgub Kalbar 2024

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 17:29 WIB

KPU Melawi Tetapkan Hasil Perolehan Suara Pilbup, Paslon Dadi-Malin Menang

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:09 WIB

Pengprov MI Kalbar Sukses Digelar WBMC 2024, Fighter Indonesia Raih Kemenangan di Laga Profesional

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:01 WIB

Lantamal XII Sukses Gelar Bersih Sungai Kapuas dan Olahraga Bersama

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:57 WIB

Madrais Nyatakan Mundur Dari Pencalonan Ketua PCNU Kubu Raya

Selasa, 3 Desember 2024 - 16:50 WIB

Pemprov Kalbar Bebaskan Denda Pajak Hingga Desember Tahun ini

Berita Terbaru

Garda Toleransi, GP Ansor Sumbar Siap Kawal Nataru. Foto/Istimewa.

News

Garda Toleransi, GP Ansor Sumbar Siap Kawal Nataru

Jumat, 20 Des 2024 - 20:53 WIB