KALBAR SATU ID – Festival budaya Langkau Culture and Art Fest 2025 di Jalan Pemuda, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, berlangsung semarak. Kegiatan tahunan yang mengangkat kekayaan seni dan budaya lintas etnis ini resmi ditutup Sekretaris Daerah Yusran Anizam mewakili Bupati Kubu Raya pada Minggu (28/9/2025) malam. Memasuki tahun ketiga, festival menghadirkan penampilan seni dan budaya lintas etnis dari lima pulau besar di Indonesia.
Sekretaris Daerah Yusran Anizam menyampaikan apresiasinya terhadap Langkau Culture and Art Fest yang dinilai konsisten sebagai ruang ekspresi budaya yang inklusif dan edukatif. Menurutnya, ragam penampil menjadi simbol persatuan dalam keberagaman, serta bentuk nyata pelestarian budaya bangsa.
“Hadir di sini penampilan dari beberapa etnis yang bukan hanya berasal dari Kubu Raya, bukan hanya dari Kalimantan Barat, tapi juga dari lima pulau besar di Tanah Air ini. Mereka datang langsung membawa serta budaya luhur daerah masing-masing. Ini suatu cikal bakal betapa besarnya bangsa ini,” tuturnya.
Yusran menilai festival bisa disebut sebagai salah satu bentuk implementasi dari program pembangunan berbasis kompetensi budaya yang tengah dijalankan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Menurut dia, pelestarian budaya dan kearifan lokal adalah fondasi utama dalam membangun karakter dan jati diri masyarakat.
“Budaya inilah akar dari kehidupan masyarakat. Kearifan lokal yang telah lama hidup di tengah masyarakat ini harus terus kita jaga. Karena ini sebagai akar kita, kita tidak bisa lari dari ini,” tegasnya.
Yusran juga memuji panitia dan pengurus Langkau Etnik yang telah istikamah menyelenggarakan festival setiap tahun.
“Saya ucapkan selamat dan terima kasih terutama kepada kepengurusan Langkau Etnik yang istikamah menjadi wadah bagi seluruh etnis di Nusantara ini. Terima kasih juga kepada Dinas Porapar Kubu Raya yang selama ini terus memberikan dukungan. Saya kira kegiatan ini layak menjadi salah satu event wisata resmi Kabupaten Kubu Raya,” tutupnya.