KALBARSATU.ID — Ketua DPC PA GMNI Kubu Raya, Budi Aminuddin menyayangkan langkah Gubernur Kalbar, Sutarmidji dalam melapor salah seorang mahasiswi, peserta demo ke Polisi dalam kasus dugaan perkataan yang tidak pantas terhadap Gubernur Kalbar.
Budi sapaan akrabnya berujar, langkah Sutarmidji bukanlah tindakan bijaksana sebagai pemimpin Kalbar, apalagi Mahasiswa tersebut merupakan warga Kalimantan Barat yang membutuhkan bimbingan dan binaan.
“Mengingat Mahasiswa itu untuk menuntut klarifikasi tentang konsistensi sikap gubernur Kalbar terkait UU Omnibus Law Cipta Kerja, tentu harusnya bisa diselesaikan dengan cara bijaksana,” ujar Budi melalui keterangan tertulisnya, Kamis 13 November 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kata Budi, Rasa terdengar sumbang ketika seorang pemimpin melaporkan rakyat sendiri, terlebih kasus ini hanya persoalan ekspresi kekecewaan dari seorang mahasiswa.
“Harusnya ini tidak berujung di pengadilan, bijaksananya di sarasehan, dialog serta cara-cara pembinaan,” imbuhnya.
Budi sebagai mantan Aktivis GMNI sewaktu Mahasiswa menuturkan, sebagai aktivis terkadang ketika berorasi selalu ingin menyampaikan keluh kesahnya agar bisa didengar dengan beragam cara.
“Mahasiswa itu jangan dianggap musuh, sesering mungkin seorang pemimpin sangat perlu melakukan dialog dengan mahasiswa, agar tidak terjadi miskomunikasi,” katanya.(*)