Lasarus Minta Percepatan Penanganan Permukiman Kumuh dan Air Bersih di Kubu Raya

Lasarus Minta Percepatan Penanganan Permukiman Kumuh dan Air Bersih di Kubu Raya
Lasarus Minta Percepatan Penanganan Permukiman Kumuh dan Air Bersih di Kubu Raya. Foto/istimewa.

KALBAR SATU ID – Ketua Komisi V DPR RI Lasarus melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kubu Raya, Kamis (21/8/2025). Kunjungan tersebut difokuskan pada pembangunan infrastruktur, khususnya penanganan kawasan permukiman kumuh dan penyediaan sumber air bersih.

Dalam kunjungan itu, Lasarus turut didampingi sejumlah direktur jenderal, kepala balai, dan kepala satuan kerja dari kementerian-kementerian terkait. Kehadiran mereka dimaksudkan untuk melihat langsung kondisi infrastruktur di Kubu Raya.

Bacaan Lainnya

Rombongan disambut langsung oleh Bupati Sujiwo, Wakil Bupati Sukiryanto, unsur Forkopimda, serta para kepala perangkat daerah.

Dalam pertemuan di Kantor Bupati Kubu Raya, Lasarus menerima laporan dari Bupati Sujiwo mengenai masih banyaknya pemukiman kumuh di Kubu Raya. Selain itu, enam dari sembilan kecamatan di Kubu Raya masih belum terlayani akses air bersih sama sekali. Menanggapi hal itu, ia meminta seluruh direktur jenderal segera merespons dan menindaklanjuti laporan tersebut.

“Kabupaten Kubu Raya ini daerah penyangga, (tapi) masih banyak daerah kumuhnya. Dan dari sembilan kecamatan, masih ada enam kecamatan yang pelayanan air bersihnya nol persen. Ini PR besar yang harus segera kita tuntaskan,” ujar Lasarus.

Lasarus menegaskan komitmennya untuk membantu pemerintah daerah dalam pembangunan infrastruktur terutama yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Meski begitu, ia menyebut perlunya kerja sama semua pihak baik pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan DPR RI terkait teknis pembangunan infrastruktur di Kalimantan Barat yang terkesan lambat.

“Bukan hanya soal uang (anggaran), tapi terkadang soal teknis seperti soal data, perencanaan yang belum ada, lahan yang belum siap, dan lain sebagainya,” ucapnya.

Ia meminta usulan pembangunan dilakukan sesuai kebutuhan dengan didasarkan data yang akurat dan lengkap.

Ikuti GOOGLE NEWS atau Join Channel TELEGRAM

Pos terkait