KALBAR SATU ID – Mahasiswa Program Doktor Studi Islam IAIN Pontianak, sebagai bagian dari proses pembelajaran, menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Karya Ilmiah. Kegiatan di diselenggarakan di Kraton Tayan mulai 14-18 November 2025.
Dalam program ini, para mahasiswa memilih menyelenggarakan PKM-KI di Kabupaten Sanggau, tepatnya di Keraton Pakunegara Tayan. Mereka adalah Bahaudin, Hery Sasmito, Dewi Puryanti dan Elmansyah.
Dalam proses pelaksanaannya, para mahasiswa ini melibatkan orang-orang keraton, mulai dari Yang Mulia Raja, Permaisuri dan para Abdi Dalem. PKM-KI di Tayan dilaksanakan dalam bentuk Workshop Penguatan Literasi Filologis pada Generasi Muda Keraton Tayan.
Para peserta diajak untuk melihat naskah-naskah kuno yang dimiliki oleh Keraton Tayan, para Abdi Dalem dan masyarakat umum. Kemudian, setelah selesai data-data itu dibaca, didapat pula analisis inventarisir.
Menariknya, pada saat peserta workshop ini disajikan (sharing opini), Yang Mulia Permaisuri Kerajaan Tayan, Ibu Roro Rosniya yang juga menjadi peserta, menyampaikan harapannya.
Baca juga: Program Doktor Studi Islam IAIN Pontianak Selenggarakan PKM-KI di Keraton Tayan
“Saya sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Kegiatan semacam ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya masyarkat keraton Tayan, mengenai khazanah keraton itu sendiri. Sebagaimana kita tahu bahwa Keraton Tayan ini merupakan kerajaan Islam Melayu, di mana aksara yang lazim digunakan adalah aksara Arab Melayu. Nah, Saya berharap kita bisa melestarikan khazanah budaya keroton ini dengan cara: paling tidak dengan menuliskan pertunjuk arah, nama-nama tempat, benda, pengumuman, dan lain sebagainya dengan menggunakan aksara Arab. Untuk itu, Saya berharap di akhir kegiatan ini, para rekomendasi agar keraton dengan pemerintah Kabupaten Sanggau dapat mewujudkan keinginan itu, seperti halnya keraton Jogja dengan aksara sansekertanya”, pintanya panjang lebar.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13–18 November 2025. Hasil akhir dari kegiatan ini adalah inventarisasi data filologis keraton Tayan dan artikel ilmiah dengan tema pengabdian kepada masyarakat. Prof. Dr. Faizal Amin, yang memang ahli dalam persoalan filologis, yang juga pembimbing kegiatan ini, mendampingi para mahasiswa dan masyarakat peserta secara intens dari awal hingga selesai.
Kegiatannya dibagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi workshop (seremonial di lokasi khusus), yang kemudian dilanjutkan dengan perburuan data ke masyarakat (untuk waktu yang panjang).






