KALBARSATU.ID – Mahasiswa Institut Keguguran dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Pontianak melakukan aksi demonstrasi. Aksi massa tersebut dilakukan menuntut penurunan biaya daftar ulang, Kamis (18/06/20).
Presiden Mahasiswa (Presma) IKIP PGRI Pontianak, Ansharudin mengatakan, aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa tersebut menuntut kampus menurunkan biaya kuliah sebesar 20 persen.
Baca juga: Inilah 7 Kapolres Wilayah Polda Kalbar yang Dimutasi
Baca juga: Banjir Kota Mengebiri Banyak Arti
Kondisi perekonomian ditengah pandemi Covid-19 dirasakan sangat sulit jika harus membayar biaya daftar ulang di saat sekarang.
“Kita menuntut kampus mengeluarkan kebijakan pengurangan uang daftar ulang sebesar 20 persen,” ujarnya.
Baca juga: Terpilih Menjadi Ketua BPD Gatensi Kalbar, Sunaryo Akan Tingkatkan SDM Melalui SKK
Baca juga: Happy New Year, Inilah Kata-kata Keren untuk Tahun Baru 2023 Bahasa Inggris
Ia pun, mengungkapkan sebelum melakukan aksi demonstrasi pihaknya sudah menyampaikan empat surat tuntutan ke pihak kampus IKIP PGRI Pontianak.
Pertama mahasiswa menuntut pengurangan sebesar 50 persen. Namun tuntutan itu belum ditanggapi sama sekali.
Baca juga:
Baca juga:
Kemudian, lanjutnya, juga sudah dilayangkan surat penegasan permintaan pemotongan biaya kuliah sesuai kemauan kampus. Surat tersebut juga belum ditanggapi pihak kampus.
“Sampai tuntutan ini belum diterima, kami tetap akan berada di kampus,” pungkasnya. (lut)
Baca juga: Sebanyak 203 Rumah di Kubu Raya Rusak Parah Akibat Gelombang Pasang
Baca juga: Download Perpres Nomor 132 tahun 2022 Tentang Arsitektur SPBE Nasional