SAMBAS, KALBAR SATU – Kelompok Mahasiswa KKN Desa Tempatan Menggelar Sunatan Massal di Kantor Desa tersebut tepatnya Kecamatan Sebawi Kabupaten Sambas, 28 September 2021.
Kepala Desa Tempatan, Agustian Rinaldi mengatakan bahwa merupakan salah satu Progja KKN Mahasiswa tersebut.
Kegiatan Sunatan Massal tersebut bertemakan ‘Satu Hari Sejuta Kenangan’. Ia juga sangat mengapresiasi Kegiatan yang di gagas Oleh mahasiswa KKN Fakultas Hukum UNTAN.
“Kegiatan Sunatan Massal yang di laksanakan Mahasiswa KKN sangat membantu Masyarakat Desa Tempatan Ini merupakan Bukti nyata daripada Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: Mahasiswa Fakultas Hukum Untan KKN di Desa Tempatan Sambas
Baca Juga: Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Sukseskan Dzikir Bersama di Desa Rantau Panjang
“Saya juga memantau berbagai rangkaian kegiatan yang sudah di laksanakan Mahasiswa KKN di Desa kami,” tambahnya.
Kegiatan-kegiatan yang sudah di laksanakan Mahasiswa KKN, kata dia, semuanya memang Menyentuh dan Melibatkan masyarakat serta pemuda Desa Tempatan.
“Alhamdulillah Komunikasi Mahasiswa KKN Fakultas Hukum dan Pemerintah Desa Sangat Baik,” ungkapnya.
Ketua Kelompok KKN, Najari menyampaikan Kegiatan sunatan Massal merupakan kegiatan yang terakhir program Mahasiswa KKN tersebut.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan terakhir dari rangkaian Progja yang telah kami laksanakan Alhamdulillah pada hari ini dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Najari.
Najari juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dinas Kesehatan, Pemerintah Desa serta Karang Taruna Setempat yang telah mensupport serta membersamai kegiatan Sunatan Massal yang hari ini di laksanakan.
“Kami mengucapkan Ribuan Terimakasih kepada Dinkes, Pemerintah Desa dan Karang Taruna Desa Tempatan,” ujarnya.
Dia mengatakan Kuota Sunatan Massal Berjumlah 30 Orang, dan kami jua melihat antusias masyarakat Desa Tempatan Sangat menyambut baik kegiatan ini.
“Saya Pribadi juga bangga dengan Kelompok KKN yang Kompak yang dapat bekerja sama dengan baik selama kurang lebih 1 bulan kami KKN di Desa Tempatan,” ucapnya.
KKN, jelasnya, merupakan sebuah kegiatan yang memang wujud nyata pengabdian mahasiswa di tengah masyarakat.
“Di sini kita diuji antara teori dan praktek di masyarakat, kita diajarkan penyesuaian diri, diajarkan untuk mengabdi dan melaksanakan sebuah kegiatan yang bermanfaat secara langsung untuk masyarakat,” katanya.
“Kami Kelompok KKN Desa Tempatan juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pembina Lapangan (DPL) kami yang telah membimbing dan selalu menjaga komunikasi dengan baik dengan kami,” tutupnya.
Media Rujukan satunus.id