PONTIANAK, KALBAR SATU – Mahasiswa Praktikum Studi Agama Agama (SAA) IAIN Pontianak bersama Sekolah Tinggi Agama Khatolik Negeri (STAKAN) sukses gelar dialog yang bertema merawat kerukunan umat beragama, minggu (10/10).
Kegiatan dialog tersebut dihadiri langsung dosen STKAN beserta Kaprodi SAA dan Mahasiswa IAIN Pontianak.
Ketua panitia kegiatan, Maymunah mengucapkan terima kasih kepada peserta yang sudah hadir. Ia mengajak kepada semua peserta dialog untuk mengikuti kegiatan ini dengan semangat dan menjadikan kegiatan ini sebuah motivasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hal ini agar ke depanya kita bisa saling menghormati satu sama lain,” ujarnya.
Dalam dialog tersebut, pemateri pertama Elmasyah, S.Pd.I.,M.S.I mengatakan, Indonesia khususnya kita di Kalimantan Barat harus mempunyai dialog yang bagus dan harus optimis untuk mengambangkan dialog antar umat beragama.
“Kalbar adalah salah satu surangnya para peneliti tetapi masih banyak tempat tempat di daerah kalbar sendiri yang belum sempat diteliti,” katanya.
Baca Juga: Download Logo Resmi Hari Jadi Kota Pontianak ke 250 Tahun Gratis
Baca Juga: Mahasiswa PPL IAIN Pontianak dan FKUB Sukseskan Dialog Kerukunan Ummat Beragama
“Kemudian dari sisi agama juga harus diketahui, bahwa agama saja banyak perpecahan oleh karena itu kita harus bersatu menghadapi perbedaan, maka kita harus menjadi yang terbaik untuk negeri kita,” tambahnya.
Sementara, narasumber kedua Subandri Simbolon, M.A. mengatakan, agama khatolik itu juga mengajarkan kepada hal hal yang baik seperti perbedaan yang harus saling menguatkan satu sama lain.
“Berjumpa itu sangatlah penting untuk melakukan dialog. Kita harus cinta damai agar menimbulkan kepercayaan, maka generasi mudalah yang mampu dalam membangun kerukunan umat beragama di Kalbar ini, marilah sama sam kita saling bergerak untuk ke depan nya,” katanya.
Kontributor: Zainal