Meski Tak lagi Zona Merah, Warga Pontianak Diminta Patuhi Protokol Kesehatan

- Publisher

Senin, 16 November 2020 - 19:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Walikota Pontianak,  Edi Rusdi Kamtono

i

Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono

KALBARSATU.ID – Kota Pontianak, Kalbar, telah keluar dari zona merah penyebaran virus corona dan masuk zona oranye dengan tingkat risiko penyebaran sedang.

Kendati demikian, Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meminta warga tetap patuhi protocol kesehatan dengan selalu memakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak.

“Kota Pontianak sudah keluar dari zona merah dan saat ini terkategori zona oranye, namun saya mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19,” katanya keterangan tertulisnya, Senin 16 November 2020.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, zona itu sifatnya dinamis, hari ini bisa oranye tetapi tidak menutup kemungkinan sewaktu-waktu kembali lagi ke zona merah.

“Harapannya, masyarakat harus bisa menjaga kesehatan masing-masing dengan tetap mengenakan masker meskipun ada ketidaknyamanan saat memakainya,” harapannya.

“Membiasakan diri mengenakan masker menjadi satu di antara upaya mencegah tertularnya Covid-19,” tambahnya.

Begitu pula saat berada di warung kopi atau rumah makan maupun restoran, kenakan masker setelah minum atau makan.

“Kalau lagi makan mestinya tidak boleh sambil ngomong, tapi terkadang saat makan sambil ngobrol sehingga droplet ke mana-mana, kuncinya pada masker karena virus masuk dan keluar dari mulut serta hidung,” terang Edi.

Katanya, untuk pembatasan aktivitas pada malam hari, pihaknya terus menggelar penertiban untuk mengingatkan warga dalam penerapan protokol kesehatan.

“Ini terbukti dari hasil razia, tidak sedikit anak-anak dan remaja yang terpapar Covid-19,” terangnya.

Dikatakannya, mereka umumnya tidak menyadari telah terpapar, dan dikuatirkan ketika pulang ke rumah bisa menularkan kepada orangtua dan keluarganya.

“Oleh sebab itu kita lakukan pembatasan aktivitas malam hari, sangat efektif untuk masyarakat bisa menahan diri,” ucap Edi.

Sampai saat ini, ada 4 daerah yang masih dalam kategori oranye, yakni Kota Pontianak, Kabupaten Sintang, Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Melawi.

“Sedangkan kabupaten lainnya zona kuning atau tingkat risiko penyebaran rendah,” tutupnya.(*)

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Sujiwo Sambut Baik Rekomendasi DPRD Kubu Raya
Cegah Aksi Premanisme, Polisi Lakukan Patroli di Pelabuhan dan Pasar Kubu Raya
KONI Kota Pontianak Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Pelatih Cabang Olahraga Prestasi
Demi Slot dan Narkoba, Pelaku Penggelapan Mobil Rental di Pontianak Ditangkap
Edi Kamtono Tekankan Pentingnya Update Berkala Data Statistik
Wako Edi Minta PDAM Optimalkan Pelayanan dan Respon Cepat Keluhan Pelanggan
Muhajirin Yanis Ajak Jamaah Haji Perkuat Niat Ibadah dan Lestarikan Lingkungan
Bimbingan Manasik dan Pelepasan Jamaah Haji Kabupaten Kubu Raya
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:18 WIB

Bupati Sujiwo Sambut Baik Rekomendasi DPRD Kubu Raya

Kamis, 15 Mei 2025 - 13:46 WIB

Cegah Aksi Premanisme, Polisi Lakukan Patroli di Pelabuhan dan Pasar Kubu Raya

Kamis, 15 Mei 2025 - 13:25 WIB

KONI Kota Pontianak Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Pelatih Cabang Olahraga Prestasi

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:33 WIB

Demi Slot dan Narkoba, Pelaku Penggelapan Mobil Rental di Pontianak Ditangkap

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:14 WIB

Edi Kamtono Tekankan Pentingnya Update Berkala Data Statistik

Berita Terbaru

Bupati Sujiwo Sambut Baik Rekomendasi DPRD Kubu Raya. Foto/Istimewa.

Daerah

Bupati Sujiwo Sambut Baik Rekomendasi DPRD Kubu Raya

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:18 WIB