Daerah

Pembangunan Waterfront Putussibau Dimulai, Lasarus: Tahun Depan Sudah Bisa Digunakan

×

Pembangunan Waterfront Putussibau Dimulai, Lasarus: Tahun Depan Sudah Bisa Digunakan

Sebarkan artikel ini
Lasarus Kalbar
Foto

KALBAR SATU, NEWS – Pembangunan Waterfront City Putussibau di Kabupaten Kapuas Hulu resmi dimulai. Peletakan batu pertama oleh Ketua Komisi V DPR RI Lasarus dan Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menandai dimulainya proyek tersebut.

Lasarus mengatakan, pembangunan proyek yang dinamai Waterfront Siluk ini akan menelan dana kurang lebih Rp27 miliar yang bersumber dari APBN. Proses pembangunan ditargetkannya rampung tahun ini sehingga masyarakat Kapuas Hulu dapat menggunakannya di tahun 2024 mendatang.

Baca juga: Ketua Komisi V DPR RI Lasarus Sebut Rumah Menteri di IKN Senilai Rp14 Miliar Terlalu Mahal

“Waterfront City ditargetkan selesai tahun 2023 ini sehingga tahun 2024 sudah bisa digunakan untuk tempat bersantai masyarakat,” kata Lasarus seusai melakukan peletakan batu pertama pembangunan Waterfront City Putussibau, Kapuas Hulu, Rabu (5/4/2023).

Legislator dari dapil Kalbar 2 ini menambahkan bahwa setelah rampung dibangun, pengelolaan waterfront ini akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu.

Baca juga: Lasarus Bicara tentang Air Bersih dan Sanitasi di Forum Internasional

Sebagai pengelola, Lasarus berpendapat kalau Pemkab Kapuas Hulu nantinya perlu menambah sejumlah fasilitas seperti jaringan internet gratis guna menambah kenyamanan masyarakat yang mendatangi waterfront tersebut.

“Nanti bisa dipasang jaringan internet (Wi-Fi) yang memadai supaya masyarakat semakin nyaman bersantai di waterfront itu,” tutur politikus yang juga menjabat Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar tersebut.

Baca juga: Satu Abad NU di Sintang, Lasarus Puji Eksistensi Nahdlatul Ulama Merawat Pancasila

Pada kesempatan itu, Lasarus juga mengaku mendapat informasi dari para tetua di Kapuas Hulu yang menyatakan bahwa di lokasi pembangunan waterfront ini dulunya pernah terdapat Tugu Pancasila.

Menurut informasi yang diperolehnya, monumen tersebut dulunya didirikan untuk mengenang peristiwa berkibarnya bendera merah putih untuk yang pertama kalinya di daratan Kapuas Hulu.

Baca juga: Harapan Lasarus kepada DAD Kalbar: Jaga Keharmonisan Suku di Kalimantan Barat

Terkait hal itu, Lasarus meminta agar dilakukan penulusuran mendalam tentang sejarah tugu tersebut. Jika catatan sejarah menunjukkan kalau Tugu Pancasila memang pernah ada, Pemkab Kapuas Hulu dikatakannya wajib mengupayakan agar monumen tersebut bisa kembali dibangun.

“Jika itu benar, maka perlu ada catatan sejarah dan wajib dibangun kembali di sekitar ini,” imbuhnya.

Baca juga: Persiapan Matang Kedatangan Puan Maharani, Lasarus: Kalbar Siap Sambut Ketua DPR RI

Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ketua Komisi V DPR RI dan Kementerian PUPR yang telah merealisasikan pembangunan waterfront Putussibau.

Pada kesempatan yang sama, kepala daerah yang akrab disapa Sis ini juga meminta masyarakat untuk mendukung proyek pembangunan tersebut.

Baca juga: Lasarus Sesalkan Pembakaran Foto Puan saat Aksi Tolak Perppu Ciptaker di Kalbar

“Kami mohon dukungan masyarakat Kapuas Hulu agar pembangunan Waterfront Siluk Putussibau bisa berjalan lancar,” pintanya.