Daerah

Pemerintah Kubu Raya berikan 80 Sarana Cuci Tangan Ke Pesantren

×

Pemerintah Kubu Raya berikan 80 Sarana Cuci Tangan Ke Pesantren

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Kubu Raya berikan 80 Sarana Cuci Tangan Ke Pesantren/Foto: humas

KALBARSATU.ID – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya serahkan sarana cuci tangan kepada Pesantren yang berada di daerah Kubu Raya.

Sarana cuci tangan itu diserahkan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan oleh sebanyak 80 unit sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) untuk 80 pondok pesantren di Kubu Raya, pada Selasa 1 Desember 2020 kemaren.

Saran cuci tangan itu diserahkan secara simbolis di halaman Kantor Bupati Kubu Raya ke tiga perwakilan pondok pesantren. 

Muda Mahendrawan mengatakan, sarana CTPS itu merupakan upaya menjaga pelaksanaan protokol kesehatan khususnya di lingkungan pondok pesantren. 

Kata dia, minimal mengingatkan, meskipun mungkin beberapa pondok sudah ada sarana ini.

“Tetapi semakin banya maka akan makin mudah untuk membiasakan,” ujarnya

Muda mengatakan, pelaksanaan protokol kesehatan harus mulai menjadi kebiasaan yang melekat. 

Dia berharap nantinya dapat menjadi pikiran bawah sadar agar selalu terbiasa.

Termasuk katanya, kebiasaan mencuci tangan memakai sabun, harus menjadi sebagai budaya. 

“Sehingga ketika ada pandemi seperti sekarang, misalnya, kita sudah tidak panik,” tuturnya. 

Dikatakannya, meski tampak sederhana bahkan sepele, mencuci tangan memakai sabun adalah perilaku yang masif. 

Makanya, Ia berharap sarana CTPS dapat terjaga dan fungsional sebagaimana mestinya. 

“Mudah-mudahan nanti selalu bisa terawat dan airnya terus terisi. Sambil kita juga memperkuat sanitasi masyarakat lainnya seperti sumurbor dan sebagainya.”

“Kita berusaha terus perkuat supaya pola hidup sehat masyarakat semakin baik,” tuturnya

Di waktu yang sama, Muda juga menyerahkan satu unit mobil ambulans kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kubu Raya.

Penyerahan mobil ambulans diserahkan secara langsung Direktur RSUD dr. Asep Ahmad Saefullah. 

Muda berpesan agar ambulans dapat dimanfaatkan secara maksimal. 

“Secara bertahap kita perkuat RSUD kita. Meskipun RSUD ini unggul dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak.

“Tapi tetap melayani juga untuk penyakit-penyakit secara umum,” katanya.(*)