Pemkab Kubu Raya Maksimal Tangani Karhutla

Pemkab Kubu Raya Maksimal Tangani Karhutla
Pemkab Kubu Raya Maksimal Tangani Karhutla. Foto/Istimewa.

KALBAR SATU ID – Beberapa pekan terakhir Kabupaten Kubu Raya belum diguyur hujan. Hal ini memicu munculnya titik api yang berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah lokasi, terutama lahan gambut.

Mengingat sebagian besar lahan di Kubu Raya adalah lahan gambut yang mudah terbakar. Bupati Kubu Raya Sujiwo menegaskan pemerintah kabupaten bersama para pihak terkait terus berupaya melakukan pencegahan dan penanganan karhutla secara maksimal dengan melibatkan unsur TNI dan Polri, instansi terkait, dan kelompok-kelompok masyarakat peduli api.

Bacaan Lainnya

“Kita akan terus berupaya maksimal agar penanganan karhutla lebih efektif,” tegas Bupati Sujiwo di Sungai Raya, Rabu (11/06/2025).

Membantu pemerintah daerah, Sujiwo mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan yang berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan. Karena dampak dari hal tersebut sangat berbahaya.

“Kebakaran hutan dan lahan mengakibatkan kepulan-kepulan asap yang membahayakan kesehatan dan mengganggu aktivitas masyarakat,” kata Sujiwo.

Selain itu, lanjutnya, lantaran beberapa pekan belum diguyur hujan, kualitas udara menurun dan kurang baik untuk kesehatan. Sehingga ia pun meminta masyarakat untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

“Masyarakat juga harus mengurangi aktivitas di malam hari, lakukan perilaku hidup sehat, tidur yang cukup, banyak minum air putih, dan makanan yang banyak serat,” imbau Sujiwo.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kubu Raya Hery Purwoko mengungkapkan, selama delapan hari terakhir sebagian besar wilayah Kubu Raya belum diguyur hujan.

“Kondisi cuaca saat ini menjadi peringatan serius akan potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya mengingatkan.

Ikuti GOOGLE NEWS atau Join Channel TELEGRAM

Pos terkait