Pemkab Kubu Raya Perkuat Kapasitas Tim Pembina Posyandu

Pemkab Kubu Raya Perkuat Kapasitas Tim Pembina Posyandu
Pemkab Kubu Raya Perkuat Kapasitas Tim Pembina Posyandu. Foto/istimewa.

KALBAR SATU ID – Posyandu di Kubu Raya didorong naik kelas. Tak hanya urusan timbang balita, layanan posyandu kini diperluas ke enam sektor pelayanan publik. Dorongan kuat itu ditegaskan Wakil Bupati Kubu Raya Sukiryanto saat membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Tim Pembina Posyandu Desa Tahun 2025, Senin (24/11/2025), di Aula Kepong Bakol DPMD, Sungai Raya.

Wakil Bupati Sukiryanto mengatakan kegiatan penguatan kapasitas merupakan bagian dari komitmen pemerintah kabupaten untuk mentransformasi posyandu melalui layanan enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM). Keenam bidang itu meliputi pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, dan sosial.

Bacaan Lainnya

“Saat ini pemerintah daerah didorong untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Posyandu adalah mitra pemerintah desa dalam menjalankan fungsi pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan, dan pembinaan kemasyarakatan,” jelas Sukiryanto.

Ia menekankan bahwa pemerintah daerah akan kuat dan efektif apabila didukung seluruh komponen masyarakat, termasuk tim pembina posyandu dan para kader yang telah diakui manfaatnya oleh warga.

“Upaya melayani ‘new posyandu’ yang mengintegrasikan enam bidang SPM membutuhkan keseriusan dan keterlibatan aktif seluruh unsur desa,” sebutnya.

Lebih jauh, Sukiryanto memaparkan tugas utama Tim Pembina Posyandu, yakni bertanggung jawab memberikan arahan atas pelaksanaan program, mengoordinasikan kegiatan posyandu, serta melakukan pendampingan kepada para pengurus. Tidak hanya itu, tim juga wajib melakukan pembinaan terhadap para kader serta memastikan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan posyandu berjalan optimal di tingkat desa.

“Tim Pembina Posyandu juga harus mampu menggerakkan kader untuk menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat serta menyerap aspirasi warga agar bisa disampaikan dan terakomodasi dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa maupun musyawarah desa,” terangnya.

Menurutnya, kehadiran masyarakat dalam kegiatan posyandu perlu terus didorong.

“Posyandu bukan hanya titik layanan kesehatan, tetapi garda depan untuk menciptakan keluarga sehat, cerdas, dan sejahtera,” ucapnya.

Sukiryanto juga meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa untuk memberikan pembinaan dan pengawasan yang lebih intensif terhadap pelaksanaan posyandu di seluruh desa. Ia berharap pembinaan tidak hanya bersifat administratif, namun juga mendorong inovasi dan responsivitas posyandu terhadap kebutuhan masyarakat.

“Melalui peningkatan kapasitas Tim Pembina Posyandu Desa se-Kubu Raya, saya berharap seluruh peserta dapat memahami perannya secara utuh. Kita ingin posyandu yang bukan hanya aktif dari sisi administrasi, tetapi juga inovatif, responsif, dan menjadi pusat edukasi masyarakat,” pungkas Sukiryanto.

Ikuti GOOGLE NEWS atau Join Channel TELEGRAM

Pos terkait

Tinggalkan Balasan