KALBARSATU.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya resmi menunda pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang semula direncanakan bakal dimulai pada Januari 2021.
Kabar penundaan itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya, Muhammad Ayub, di Kantor Bupati, pada Kamis 31 Desember 2020.
Hal itu dikatakannya berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri, yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri.
Berdasarkan SKB tentang Panduan Pembelajaran Pada Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Tengah Masa Pandemi sekolah yang siap mulai 4 Januari 2021 sudah bisa menyelenggarakan pembelajaran tatap muka.
Kendati demikian, Ketua Satgas Kalbar Covid-19 Gubernur Sutarmidji dalam Surat Edarannya meminta untuk menunda seluruh pelaksanaan pembelajaran secara tatap muka di sekolah se Kalimantan Barat.
“Dua hari kemaren kita turun serentak, kita ambil sampel sebanyak 156 sekolah SD dan SMP kita ambil sampel dan 98 persen verifikasi bahwa sekolah sudah dalam posisi siap untuk melakukan pembelajaran tatap muka,” ungkap Ayub.
Pihaknya, kata dia, menerima informasi dari pusat, kemudian keluar juga surat edaran dari gubernur dan beberapa masukan-masukan dari beberapa pihak.
“Akhirnya pun kita melakukan penundaan pelaksanaan pembelajaran tatap muka ini,” lanjutnya.
Khusus untuk di kubu raya, pihaknya akan terus memantau situasi terkini. Jika dimungkinkan pembelajaran tatap muka ini kata Ayub penundaan inipun diharapkan tidak begitu lama.
Menurutnya, wilayah Kabupaten Kubu Raya merupakan wilayah yang menyebar antar satu daerah dan daerah lainnya, berbeda dengan wilayah kota Pontianak ataupun kota Singkawang.
“Jadi penundaan ini saya harapkan hanya penyesuaian dari habis libur panjang, libur tahun baru,” ujarnya.
Kata dia, pihaknya akan tetap terus melakukan komunikasi dan analisasi analisa sehingga kita dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka.
“Walaupun kami semangat untuk menggelar pembelajaran tatap muka, tetap saja kami mendahulukan keselamatan kesehatan anak-anak murid, maupun aktifis-aktifis pendidikan di Kubu Raya,” terangnya.
Sementara, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyampaikan bahwa, mengingat situasi dan kondisi yang masih belum memungkin.
Maka untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka, maka pembelajaran secara tatap muka yang semula direncanakan akan dimulai pada 4 Januari 2021 ditunda.
“Untuk kegiatan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah ini sesuai himbauan dan surat edaran gubernur kita juga sama melihatnya.”
“Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Kubu Raya akan menindaklanjuti dan agar memberikan informasi kepada seluruh sekolah yang tadinya direncanakan pembelajaran tatap muka disekolah akan dimulai tanggal 4 Januari 2021,” kata Muda Mahendrawan.
Dirinya menyampaikan bahwa penundaan ini untuk mengantisipasi dampak dari libur panjang natal dan tahun baru ini.
“Sekaligus juga mengantisipasi adanya informasi varian daripada Covid-19 yang katanya cukup bisa membuat penyebaran lebih cepat,” katanya.##
