Pemkot Pontianak Ajak Pemuda Ikut Gerakan Wisata Bersih Ciptakan Destinasi Hijau Berkelanjutan

- Publisher

Rabu, 11 Juni 2025 - 14:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemkot Pontianak Ajak Pemuda Ikut Gerakan Wisata Bersih Ciptakan Destinasi Hijau Berkelanjutan. Foto/Istimewa.

i

Pemkot Pontianak Ajak Pemuda Ikut Gerakan Wisata Bersih Ciptakan Destinasi Hijau Berkelanjutan. Foto/Istimewa.

KALBAR SATU ID – Kawasan Tugu Khatulistiwa, ikon kebanggaan Kota Pontianak, menjadi lokasi peluncuran Jelajah Rimba dan Budaya Kalimantan Barat (Kalbar) dan Gerakan Wisata Bersih (GWB) di Destinasi Wisata Tugu Khatulistiwa yang diinisiasi oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, menyampaikan apresiasinya atas peluncuran kegiatan yang melibatkan pemuda.

Ia memberikan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi Kalbar dan Disporapar Provinsi Kalbar atas dukungan dan pelaksanaan program peningkatan daya tarik destinasi wisata dan pengembangan kepemudaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pontianak tidak hanya dikenal karena letaknya di garis khatulistiwa, tetapi juga karena khasanah budayanya. Namun semua itu akan kehilangan makna jika kita mengabaikan kebersihan dan kelestarian lingkungan,” ujarnya usai menanam pohon di kawasan Tugu Khatulistiwa, Rabu (11/6/2025).

Lebih dari sekadar aksi bersih-bersih, Edi berharap gerakan ini sebagai upaya menanamkan nilai kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan.

Ia menekankan bahwa keterlibatan pemuda menjadi aspek penting dalam menciptakan perubahan berkelanjutan.

“Saya percaya, pemuda bukan hanya pewaris masa depan, tetapi juga aktor utama hari ini. Energi, kreativitas dan semangat mereka sangat dibutuhkan untuk menjaga lingkungan hidup,” tegasnya.

Edi juga berharap kegiatan ini dapat melahirkan berbagai inisiatif dari kalangan muda, mulai dari kampanye edukatif, inovasi pengelolaan sampah, hingga penguatan komunitas hijau yang dapat menginspirasi masyarakat luas.

Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan gerakan wisata bersih dan pemberdayaan pemuda ini sebagai budaya baru di Kota Pontianak, budaya yang menjadikan lingkungan sebagai prioritas dan pemuda sebagai penggeraknya.

“Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan generasi muda, saya yakin Pontianak bisa menjadi kota yang bersih, hijau, lestari, membanggakan, dan memiliki daya tarik wisata yang kuat,” tuturnya.

Wakil Gubernur Kalbar Krisantus Kurniawan menyebut, kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi awal dari gerakan kolektif menuju ekowisata berkelanjutan dan budaya hidup bersih. Ia menekankan pentingnya pelibatan generasi muda dalam pembangunan daerah.

“Ini adalah rahmat dari Tuhan yang patut kita syukuri bersama. Kegiatan ini mencerminkan semangat kolektif menuju Kalbar yang lebih bersih, lestari, dan berdaya saing,” sebutnya.

Ia juga mengungkapkan keprihatinannya karena masih kurangnya rasa memiliki dari kalangan masyarakat terhadap tempat-tempat atau objek wisata yang ada di Provinsi Kalbar. Padahal, kata Krisantus, Kalbar memiliki potensi besar di bidang pariwisata yang belum tergarap maksimal.

“Ambil contoh Pasir Panjang. Saat akhir pekan, sampah berserakan di mana-mana. Ini menunjukkan kita belum benar-benar mencintai dan merawat lingkungan kita sendiri,” ucapnya prihatin.

Oleh sebab itu, dirinya mengajak masyarakat Kalbar untuk menumbuhkan tiga semangat utama dalam membangun pariwisata, yakni kreatif, inovatif dan kolaboratif.

“Di Pulau Jawa, sampah bisa jadi duit. Ranting, daun, semua bisa diolah. Tapi di sini kita terlalu dimanjakan oleh alam. Potensi kita besar, tapi harus kita olah dengan semangat baru,” tukasnya.

Kepala Disporapar Provinsi Kalbar, Windy Prihastari, mengungkapkan, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari peluncuran program serupa yang telah digelar sebelumnya di Kabupaten Mempawah.

“Gerakan wisata bersih ini tidak hanya bicara soal pariwisata, tapi juga tentang pelestarian lingkungan dan pemberdayaan pemuda sebagai pilar utama pembangunan,” terangnya.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, dilakukan pula penanaman 150 bibit pohon oleh Wakil Gubernur Kalbar, Wali Kota Pontianak, dan para pemuda.

Program ‘Jelajah Rimba dan Budaya Kalbar serta Gerakan Wisata Bersih’ merupakan implementasi nyata dari RPJMD Kalimantan Barat 2025–2029, yang berfokus pada pembangunan inklusif, hijau dan berdaya saing. Kegiatan ini menjadi langkah awal membentuk ekosistem pariwisata berbasis lingkungan yang kuat, dengan generasi muda sebagai penggerak utama perubahan.

Editor : David

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kubu Raya Tuan Rumah Pencanangan Nasional Program Penguatan Imunisasi
Tim Gabungan TNI-Polri Padamkan Karhutla di Rasau Jaya
Pemkot Pontianak Dukung Program Imunisasi dan Posyandu Sebagai Kunci Generasi Sehat
Pemkab Kubu Raya Maksimal Tangani Karhutla
Bupati Kubu Raya Sujiwo Ajak Tanam Pohon dan Kurangi Pemakaian Plastik
Bupati Sujiwo: Masukan DPRD Kubu Raya Sangat Positif dan Konstruktif
Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemkab Kubu Raya Gelar Aksi Bersih Sampah Plastik
Pemkab Kubu Raya Wacanakan Bangun Pedestrian di Jalan Arteri Supadio

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 21:52 WIB

Kubu Raya Tuan Rumah Pencanangan Nasional Program Penguatan Imunisasi

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:46 WIB

Tim Gabungan TNI-Polri Padamkan Karhutla di Rasau Jaya

Kamis, 12 Juni 2025 - 11:44 WIB

Pemkot Pontianak Dukung Program Imunisasi dan Posyandu Sebagai Kunci Generasi Sehat

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:59 WIB

Bupati Kubu Raya Sujiwo Ajak Tanam Pohon dan Kurangi Pemakaian Plastik

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:46 WIB

Bupati Sujiwo: Masukan DPRD Kubu Raya Sangat Positif dan Konstruktif

Berita Terbaru

Tim Gabungan TNI-Polri Padamkan Karhutla di Rasau Jaya. Foto/Istimewa.

Daerah

Tim Gabungan TNI-Polri Padamkan Karhutla di Rasau Jaya

Kamis, 12 Jun 2025 - 17:46 WIB