Pemkot Pontianak Sidak Sejumlah Pasar, Ini Temuannya

- Editor

Rabu, 22 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: ILUSTRASI/Freepik

i

Foto: ILUSTRASI/Freepik

PONTIANAK, KALBAR SATU – Baru-baru ini, Tim Pengawasan Obat dan Makanan Kota Pontianak di Kalimantan Barat, Rabu, menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar swalayan di yang ada di kota itu menjelang Natal dan Tahun Baru, Rabu 22 Desember 2021.

“Hari ini kami menggelar sidak dan menyasar produk-produk, baik yang telah melewati masa kedaluarsa atau kemasan yang rusak,” sebut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Mulyadi di Pontianak kepada awak media.

Baca juga: Produk Unggulan UMKM Pontianak Dipamerkan di Bali

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Daei hasil sidak di sejumlah pasar swalayan, lanjut dia, pihaknya tidak menemukan produk atau barang yang kadaluarsa pada pasar swalayan tersebut.

Namun kata dia, masih ditemukan produk-produk yang kemasannya rusak dan masih dipajang pada rak swalayan tersebut.

Untuk itu, dia meminta kepada pemilik pasar swalayan dan supermarket untuk mengawasi dan memantau produk-produk yang dijual di tempat usahanya.

“Misalnya minuman kaleng ada yang penyok. Inikan kemasannya agak rusak seharusnya tidak dipajang, sebaiknya dikembalikan lagi ke agen,” tegasnya.

Baca juga: Kronologi Seorang Anak Bunuh Ibu Tiri di Pontianak Berhasil Di Amankan Warga

Pihaknya juga menemukan gudang yang menyimpan barang-barang kadaluarsa.

Seharusya, sebut Mulyadi, gudang itu tidak menyimpan produk-produk kedaluarsa sebab dikuatirkan barang-barang tersebut tanpa disengaja terpajang pada rak swalayan.

“Tempat penyimpanan makanan itu harus steril dan tidak kotor, tidak ada sarang laba-laba dan lainnya sehingga harus terus dibersihkan secara rutin,” terangnya.

Oleh karenanya, ia memperingatkan pemilik usaha agar tidak mengulangi kesalahannya. Sebab sewaktu-waktu tim ini akan kembali melakukan pengawasan terhadap pasar swalayan maupun supermarket itu.

“Kita minta mereka secara rutin dan berkala mengawasi barang-barang yang mereka jual agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” tutupnya.##

Berita Terkait

Dua Kades Ikuti Diklatsar Banser di Ketapang
Polisi Selidiki Kasus Dugaan Tabrak Lari di Desa Subah Kubu Raya
Polri Lakukan Penyelidikan Terhadap Peristiwa Gugurnya Anggota Polri Tertembak Saat Patroli di Yalimo
Erlinawati BKOW Kalbar Terus Bersinergi Membangun Kalimantan Barat
Bantu Penyelesaian Pembangunan, Sujiwo Sumbang Rp 100 Juta Untuk Masjid Awwaluddin
Ketua DPRD Landak Pimpin Rapat Paripurna Bahas Perubahan Perda Kabupaten Landak Nomor 4 Tahun 2023
Seleksi Penerimaan Perwira Polri Sumber Sarjana TA 2025 di Polda Kalbar Dimulai
Kapolda Kalbar Hadiri Penerapan Bioteknologi Budidaya Jagung

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 13:02 WIB

Dua Kades Ikuti Diklatsar Banser di Ketapang

Minggu, 19 Januari 2025 - 11:26 WIB

Polisi Selidiki Kasus Dugaan Tabrak Lari di Desa Subah Kubu Raya

Sabtu, 18 Januari 2025 - 21:59 WIB

Polri Lakukan Penyelidikan Terhadap Peristiwa Gugurnya Anggota Polri Tertembak Saat Patroli di Yalimo

Sabtu, 18 Januari 2025 - 15:37 WIB

Erlinawati BKOW Kalbar Terus Bersinergi Membangun Kalimantan Barat

Jumat, 17 Januari 2025 - 20:51 WIB

Ketua DPRD Landak Pimpin Rapat Paripurna Bahas Perubahan Perda Kabupaten Landak Nomor 4 Tahun 2023

Berita Terbaru

Dua Kades Ikuti Diklatsar Banser di Ketapang. Foto/Istimewa.

News

Dua Kades Ikuti Diklatsar Banser di Ketapang

Minggu, 19 Jan 2025 - 13:02 WIB