KALBARSATU.ID – Pengerjaan lahan seluas dua hektare yang diproyeksikan jadi Balai Benih Tanaman masih terus dilakukan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Barat. Digarap sejak berbulan-bulan yang lalu, progres pengerjaannya kini sudah mencapai 25 persen. Sejumlah tanaman, seperti kurma, lengkeng, jahe, dan berbagai tanaman lainnya sudah mulai memenuhi balai benih yang berlokasi di Jalan Arteri Supadio Sungai Raya tersebut.
Koordinator Balai Benih sekaligus Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalbar Sujiwo menjelaskan, balai benih yang tengah Ia kerjakan ini masih butuh waktu cukup lama untuk selesai digarap. Namun, meskipun pengerjaannya belum rampung dan belum resmi beroperasi, balai benih tersebut sudah mulai membagikan bibit tanaman gratis kepada masyarakat.
“Progresnya sejauh ini sudah mencapai 25 persen, ya. Karena ini cukup luas dan penataannya sebaik mungkin, jadi, perlu waktu yang lama untuk selesai. Beberapa materiel bahkan kita datangkan dari luar daerah. Tetapi, alhamdulillah, walaupun secara resmi kita belum beroperasi, penyaluran bibit gratis kepada masyarakat sudah mulai kita lakukan. Sebagai contoh, minggu lalu kita mendistribusikan bibit indiano almond sudah dibagikan ke Pondok Pesantren Darul Ulum dan beberapa pondok lainnya. Kemudian, ada juga beberapa warga yang kita bagikan,” ujarnya saat diwawancarai awak media, Rabu (17/6/2020).
Ditanya soal kapan selesainya pengerjaan balai benih, Sujiwo mengaku belum bisa memperkirakan. Ia hanya meminta doa dari seluruh masyarakat agar ruang terbuka hijau yang diproyeksikan jadi destinasi wisata berbasis perkebunan itu bisa segera selesai dikerjakan.
“Ini setiap hari kita kerjakan. Dalam waktu dekat, ada beberapa jenis tanaman yang akan ditanam, seperti tomat, melon, jahe, lengkeng, mangga, duren, lemon, tanaman sayur-mayur dan sebagainya. Satu bulan ke depan insyaallah akan ditanami semua. Itulah makanya target selesainya ini panjang karena akan dilombinasi dengan kegiatan lain,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Sujiwo juga kembali menegaskan kalau tujuan pembuatan balai benih tersebut murni atas dasar kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan keseimbangan alam. Di samping itu, lanjut dia, pembuatan balai benih juga ditujukan untuk menciptakan suasana asri dan nyaman, menjadi penghasil oksigen dan penyerap karbondioksida yang ada di lingkungan sekitarnya.(Njb)