Penjelasan Polisi Terkait Pria Tewas Gantung Diri di Kubu Raya

- Publisher

Rabu, 9 April 2025 - 13:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjelasan Polisi Terkait Pria Tewas Gantung Diri di Kubu Raya. Foto/Istimewa.

i

Penjelasan Polisi Terkait Pria Tewas Gantung Diri di Kubu Raya. Foto/Istimewa.

KALBAR SATU ID – Warga Komplek Istana Griya, Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, digemparkan dengan penemuan seorang pria berinisial M (38) yang ditemukan tewas tergantung di dapur rumahnya, Selasa (8/4/2025) pukul 16.00 WIB. Korban yang diketahui merupakan warga setempat itu diduga nekat mengakhiri hidupnya karena permasalahan keluarga.

Kapolsek Sungai Raya, AKP Haryanto melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade membenarkan kejadian tersebut. Ade mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya sekitar pukul 16.00 WIB di rumahnya yang berada di Jalan KH. Abdurahman Wahid, Komplek Istana Griya.

“Peristiwa itu diketahui setelah istri korban yang sedang berada di Kabupaten Sambas menghubungi tetangga melalui WhatsApp, meminta tolong untuk mengecek kondisi suaminya di rumah karena tidak bisa dihubungi,” jelas Ade saat dikonfirmasi, Rabu (9/4/2025) pagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, saat saksi datang dan memanggil korban berkali-kali, tidak ada jawaban dari korban. Ia kemudian mencoba mengintip ke dalam rumah melalui celah pintu dan melihat sepeda motor korban masih terparkir di dalam.

“Melihat hal tersebut, saksi lalu melapor kepada Ketua RT setempat. Bersama Ketua RT, saksi masuk ke dalam rumah melalui jendela depan yang tidak terkunci. Mereka mendapati korban di ruang dapur dalam posisi tergantung dengan seutas kabel,” ungkapnya.

Tim Inafis Polres Kubu Raya dan anggota Polsek Sungai Raya yang mendapat laporan langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan sementara dan keterangan keluarga, korban diduga mengalami depresi akibat persoalan keluarga.

“Diduga korban depresi karena masalah keluarga. Hal ini dikuatkan oleh keterangan pihak keluarga dan saksi,” sambung Ade menerangkan.

Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menerima kematian korban sebagai musibah. Jenazah pun telah diserahkan ke keluarga untuk segera dimakamkan.

Polres Kubu Raya mengimbau, masyarakat agar lebih peka terhadap kondisi mental orang di sekitarnya dan tidak segan mencari bantuan jika menghadapi tekanan hidup yang berat agar peristiwa tersebut tidak terulang di kemudian hari.

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Sujiwo Apresiasi Festival Literasi Budaya Nusantara SMPN 2 Sungai Raya
Bupati Sujiwo: Pemerintah Dukung Ekonomi Rakyat, Tapi Harus Jaga Ketertiban Dan Lingkungan
Mediasi Dampak Kecelakaan Air, Kapolsek Sungai Raya Tekankan Pentingnya Kesepakatan Tertulis
Perpus Goes To School: Literasi Inklusif dari Sekolah untuk Pontianak
Pemkab Kubu Raya Tingkatkan Kompetensi Tenaga Posyandu
Pemain Layangan di Kota Pontianak Didenda Rp500 Ribu
54 Anak di Bawah Umur Lewati Batas Jam Malam
Wali Kota Pontianak Harap Peran Strategis Bidan dalam Penurunan Stunting

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 20:44 WIB

Bupati Sujiwo Apresiasi Festival Literasi Budaya Nusantara SMPN 2 Sungai Raya

Senin, 16 Juni 2025 - 17:05 WIB

Bupati Sujiwo: Pemerintah Dukung Ekonomi Rakyat, Tapi Harus Jaga Ketertiban Dan Lingkungan

Senin, 16 Juni 2025 - 14:12 WIB

Perpus Goes To School: Literasi Inklusif dari Sekolah untuk Pontianak

Senin, 16 Juni 2025 - 14:04 WIB

Pemkab Kubu Raya Tingkatkan Kompetensi Tenaga Posyandu

Senin, 16 Juni 2025 - 13:44 WIB

Pemain Layangan di Kota Pontianak Didenda Rp500 Ribu

Berita Terbaru