Peringati Harlah Pancasila, Lasarus Ajak Masyarakat Perkuat Gotong Royong dan Toleransi

- Publisher

Senin, 1 Juni 2020 - 11:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPD PDIP Kalbar, Lasarus (ist) Foto: Dok. PDIP Kalbar

i

Ketua DPD PDIP Kalbar, Lasarus (ist) Foto: Dok. PDIP Kalbar

KALBARSATU.ID – Tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahir Pancasila. Di tahun ini, peringatan harlah Pancasila telah memasuki usia ke-75.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat rasa gotong-royong antar sesama pada peringatan harlah Pancasila tahun ini. Sebagai modal sosial yang telah diwariskan oleh para leluhur, gotong-royong menurut Lasarus perlu dikuatkan kembali, terlebih dalam menghadapi situasi pandemi seperti sekarang.

“Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila perlu kita hayati dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Kandungan nilai praktis Pancasila seperti taat dalam menjalankan ajaran agama hingga sikap gotong royong mestinya dapat diejawantahkan ke dalam bentuk sikap dan tindakan oleh seluruh masyarakat. Karenanya, pada Peringatan harlah Pancasila hari ini, saya ingin mengajak kita semua untuk merekatkan kembali gotong-royong antarsesama anak bangsa, apalagi saat menghadapi kondisi pandemi seperti yang saat ini tengah kita alami,” tuturnya saat diwawancarai di Pontianak, Senin (1/6/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain memperkuat rasa gotong-royong, pada momentum peringatan harlah Pancasila tahun 2020, Ketua Komisi V DPR itu juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan rasa toleransi. Adanya pandemi Covid-19 dikatakan Lasarus justru menjadi peluang untuk meningkatkan sikap tenggang rasa di antara kelompok masyarakat.

“Selama wabah korona berlangsung, banyak sekali kita temui gerakan-gerakan sosial yang dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat. Mulai dari pembagian sembako, pembagian masker, APD kepada tenaga medis dan seterusnya. Semua itu mereka lakukan tanpa memandang latar belakang dan status sosial. Menurut saya, itu merupakan bentuk toleransi yang nyata yang perlu kita rawat bersama,” ungkapnya.

Lasarus lalu sedikit mengulas mengenai sejarah pembentukan dasar negara Indonesia tersebut. Menurutnya, istilah Pancasila berasal dari Presiden pertama RI Ir. Soekarno setelah meminta pendapat dari seorang ahli bahasa.

Secara historis, kata Lasarus, terdapat tiga rumusan Pancasila, yakni rumusan Bung Karno yang disampaikan pada pidatonya tanggal 1 Juni 1945 dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK). Kemudian rumusan oleh Panitia Sembilan yang diketuai oleh Bung Karno dalam Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945; dan rumusan final pada Pembukaan UUD 1945 yang disahkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang juga diketuai oleh Bung Karno pada tanggal 18 Agustus 1945. 

Dari ketiga dokumen otentik rumusan Pancasila tersebut, sambung Lasarus, tampak jelas bahwa Bung Karno dan para pemimpin bangsa Indonesia lainnya memiliki peran yang amat strategis dalam proses pembahasan dan perumusan Pancasila sebagai dasar negara. Baik dari tokoh-tokoh golongan Islam, maupun golongan kebangsaan.

“Nilai-nilai Pancasila memang belum sepenuhnya kita terapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bertepatan dengan harlah Pancasila tahun ini, mari mulai menginternalisasi kembali nilai-nilai yang terkandung di dalamnya agar cita-cita Bung Karno yang menghendaki Pancasila menjadi philosofische grondslag dapat kita wujudkan bersama. Saya Indonesia, Saya Pancasila,” tutupnya.(**)

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polres Kubu Raya Perkuat Soliditas Lewat Halal Bihalal Pasca Idul Fitri
Tenggelam di Wisata Air Terjun Bengkayang, Wanita 19 Tahun Ditemukan TIM SAR Gabungan
Korban Kebakaran di Kubu Raya, Bupati Sujiwo Gerak Cepat Urus Dokumen Kependudukan
Bupati Sujiwo Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Limbung dan Kuala Dua
Momentum Idul Fitri, Wabup Sukiryanto Adakan Open House
Tingkatkan Keselamatan Pemudik, Polres Kubu Raya Lakukan Pengaturan Lalu Lintas
Wakil Bupati Sukardi Dukung Kapuas Hulu Semakin Hebat
Gelar Open House Idul Fitri, Bupati Sujiwo Undang Semua Lapisan Masyarakat

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 10:15 WIB

Polres Kubu Raya Perkuat Soliditas Lewat Halal Bihalal Pasca Idul Fitri

Senin, 7 April 2025 - 17:41 WIB

Tenggelam di Wisata Air Terjun Bengkayang, Wanita 19 Tahun Ditemukan TIM SAR Gabungan

Jumat, 4 April 2025 - 22:39 WIB

Bupati Sujiwo Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Limbung dan Kuala Dua

Jumat, 4 April 2025 - 16:47 WIB

Momentum Idul Fitri, Wabup Sukiryanto Adakan Open House

Jumat, 4 April 2025 - 15:59 WIB

Tingkatkan Keselamatan Pemudik, Polres Kubu Raya Lakukan Pengaturan Lalu Lintas

Berita Terbaru

Pengertian Halal Bihalal Saat Idul Fitri: Apa Tujuannya?. Foto/Instagram.

Islam

Pengertian Halal Bihalal Saat Idul Fitri: Apa Tujuannya?

Minggu, 6 Apr 2025 - 13:22 WIB