Pesantren Sebagai Benteng Islam Aswaja an-Nahdliyah di Kalbar, KH Nasiruddin: Tiga Ciri Utama Ruh Ponpes

- Publisher

Kamis, 30 Juni 2022 - 21:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KH. Nasiruddin Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PWNU Kalbar dan Pengasuh Ponpes Nurul Amin Kubu Raya,- FOTO/istimewa.

i

KH. Nasiruddin Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PWNU Kalbar dan Pengasuh Ponpes Nurul Amin Kubu Raya,- FOTO/istimewa.

PONTIANAK, KALBAR SATU ID – Pondok pesantren (Ponpes) merupakan salah satu lembaga pendidikan tradisional tertua di Nusantara. Sehingga Ponpes adalah warisan budaya Nusantara yang digunakan sebagai wadah menimba ilmu serta membangun peradaban Islam yang ada di Nusantara.

Hal ini disampaikan KH. Nasiruddin, M.Si selaku Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah PWNU Kalbar dalam pembukaan acara Webinar Pra Konferwil PWNU Kalbar VIII series 3 dengan tema Pesantren Sebagai Benteng Islam Aswaja an-Nahdliyah di Kalimantan Barat, yang digelar Lembaga Ta’lif Wan Nasyr (LTN) PWNU Kalbar, Kamis (30/06/2022) via platform Zoom Meeting.

Menurut Kiyai muda ini, setidaknya terdapat tiga ciri utama yang menjadi ruh pondok pesantren.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga: Inilah Tantangan NU Kalimantan Barat Menurut Mantan Aktivis HTI Rony Ramadhan Putra

Baca juga: Puluhan Pondok Pesantren Terima Bantuan Kesehatan dari PCNU Kubu Raya

“Pertama keilmuan dimana pesantren menjadi wadah bagi kaderisasi para ilmuan yang luar biasa, yang siap berperan di masyarakat”.

“Kedua, transmisi serta sanad keilmuan dimana setiap pondok pesantren memiliki sanad keilmuan yang jelas dengan standar yang tinggi”.

“Ketiga, mengkaji Kitab kuning. Hal ini menjadi pilar utama dari sebuah pondok pesantren. Karena tidak semua orang mampu membaca dan mengkaji kitab kuning sebagai khazanah keislaman dari nusantara hingga dunia,” jelas KH Nasiruddin.

Menurutnya, salah satu tujuan utama pesantren adalah sebagai lembaga tafaqqahu fiddin yakni upaya serius mendalami ilmu-ilmu agama serta mendalami pendidikan etika.

Baca juga: PCNU Pontianak Gelar Peletakan Batu Pertama Pembangunan Ponpes Aswaja

Baca juga: Sujiwo Dorong Eksistensi Wadah Melestarikan Budaya di Kubu Raya

“Selain itu pesantren juga dijadikan sebagai lembaga wadah kaderisasi ulama. Selanjutnya pesantren juga mencetak santri dan pemimpin yang bertakwa,” ungkap KH Nasiruddin.

Pengasuh Ponpes Nurul Amin Kubu Raya ini mengemukakan bahwa pesantren setidaknya memiliki beberapa kelebihan diantaranya di pesantren terjadi transformasi ilmu pengetahuan sehingga banyak disiplin ilmu yang kemudian dikembangkan.

Selain itu menurutnya, pesantren juga mengajarkan pentingnya pengamalan ilmu dalam keseharian serta mengajarkan nilai-nilai disiplin. Di pesantren juga diharapkan dapat melahirkan orang-orang pilihan.

Baca juga: Kampung Tangguh Anti Narkoba, Wabup Sujiwo: Kita Harap ini Jadi Benteng

Baca juga: Bedah Buku Perempuan Kesetaraan dan Takdir, Lina: Harus Dibentengi Dengan ilmu

Ia juga mengatakan bahwa ada empat langkah merawat sistem pesantren. Pertama, pesantren hendaknya mendidik menjadi pembaca, pecinta dan ahli al-Quran. Kedua pesantren diharapkan mampu membersihkan hati dan jiwa. Ketiga pesantren senantiasa mengajarkan kitab kuning, serta keempat pesantren diharapkan senantiasa mengajarkan hikmah kebijaksanaan.

Sebagai benteng ASWAJA an-Nahdliyah, pesantren hendaknya memiliki 4 syarat yakni Ruhuddin (Semangat memperkuat agama dan Batin, Ruhul Wathaniah (semangat kebangsaan dan cinta NKRI), Ruhut at-Ta’abudiyah (menghargai perbedaan), serta Ruhul Insaniyah (Semangat Kemanusiaan).

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Beli Sabu di Kampung Beting, Pria Diciduk Polisi di Dermaga Rasau Jaya
Polresta Pontianak Tangkap Dua Tersangka Bawa Sabu
Kapolres Kubu Raya Silaturahmi ke PCNU, Jaga Kamtibmas Bareng Ulama
Polisi Himbau Masyarakat Waspada Modus Kejahatan Digital
Wabup Kubu Raya Sukiryanto Hadiri Safari Ramadan Di Kuala Mandor B
Berkunjung ke KPU Kalbar, JPPR Kalbar Serahkan Laporan Pemantauan Pilkada 2024
Atzebi Yatu Lensi Resmi Ketua TP PKK Kubu Raya, Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Bupati Kubu Raya Sujiwo Tolak Mobil Dinas Baru, Pilih Perbaiki Jalan Rusak

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 14:49 WIB

Beli Sabu di Kampung Beting, Pria Diciduk Polisi di Dermaga Rasau Jaya

Selasa, 11 Maret 2025 - 14:22 WIB

Polresta Pontianak Tangkap Dua Tersangka Bawa Sabu

Selasa, 11 Maret 2025 - 14:07 WIB

Kapolres Kubu Raya Silaturahmi ke PCNU, Jaga Kamtibmas Bareng Ulama

Selasa, 11 Maret 2025 - 13:49 WIB

Polisi Himbau Masyarakat Waspada Modus Kejahatan Digital

Selasa, 11 Maret 2025 - 13:30 WIB

Wabup Kubu Raya Sukiryanto Hadiri Safari Ramadan Di Kuala Mandor B

Berita Terbaru

Polresta Pontianak Tangkap Dua Tersangka Bawa Sabu. Foto/Istimewa.

News

Polresta Pontianak Tangkap Dua Tersangka Bawa Sabu

Selasa, 11 Mar 2025 - 14:22 WIB

Polisi Himbau Masyarakat Waspada Modus Kejahatan Digital. Foto/Istimewa.

News

Polisi Himbau Masyarakat Waspada Modus Kejahatan Digital

Selasa, 11 Mar 2025 - 13:49 WIB