Pesta Seks, 59 anak Pontianak Siap “Open BO” di tahun Baru, Mereka Banting Harga Rp 150 Ribu

- Editor

Rabu, 16 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkap Layar Salah Satu Aplikasi yang digunakan untuk Open BO di Pontianak/Prostitusi online

i

Tangkap Layar Salah Satu Aplikasi yang digunakan untuk Open BO di Pontianak/Prostitusi online

KALBARSATU.ID — KPPAD Kalbar menyebutkan sedikitnya terdapat 59 anak di Pontianak siap membuka ‘open BO’ pada akhir puncak tahun 2020 (tahun baru) di hotel-hotel Pontianak.

Temuan ini diperoleh KPPAD setelah melakukan pengembangan kasus terhadap 28 anak yang diamankan di salah satu hotel di Kota Pontianak beberapa waktu lalu.

“Setelah kami mengamankan 28 orang, ponsel mereka disita,” kata Ketua KPPAD Kalbar, Eka Nurhayati Iskak, Rabu 16 Desember 2020.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari situ kata dia, terungkap bahwa ada sekitar 59 anak yang akan melakukan transaksi di beberapa hotel Pontianak pada tanggal 29-30 Desember 2020.

“Anak di bawah umur itu siap melayani tamu mereka di malam tahun baru. Bahkan mereka membanting harga yang tadinya Rp300 menjadi Rp150 ribu sekali kencan,” sebutnya.

Guna menjawab persoalan itu,
pihak KPPAD Kalbar akan menggencarkan razia ke hotel, kos dan tempat penginapan di Kota Pontianak.

“Kami telah berkoordinasi dengan organisasi kepemudaan dan Wakil Ketua DPRD dan Wali Kota,”

“Rencananya kami akan melakukan door to door ke hotel-hotel yang mejadi garis merah. Termasuk beberapa penginapan pinggiran. Itu sudah menjadi catatan kami,” tambahnya.

Dirinya juga mengancam akan mengusulkan pencabutan izin hotel dan penginapan yang ditemukan transaksi seksual anak.

“Sebab ganjarannya masa depan generasi muda,” tuturnya.

Makanya dirinya mengimbau kepada hotel, penginapan dan kos. Bahwa katanya, di sini kami memberikan statmen yang keras, apabila ada anak di bawah umur berada di area hotel maka kami akan mengusulkan pencabutan izin hotel tersebut.

“Alasannya daripada mencoreng dan menghancurkan generasi muda,” tutupnya.

Open BO dalam Bahasa yang digunakan mereka adalah diksi komersial/perdagangan atau jual beli online perempuan malam atau yang popular dengan sebutan Prostitusi online.##

Berita Terkait

KPU Melawi Tetapkan Hasil Perolehan Suara Pilbup, Paslon Dadi-Malin Menang
Pengprov MI Kalbar Sukses Digelar WBMC 2024, Fighter Indonesia Raih Kemenangan di Laga Profesional
Lantamal XII Sukses Gelar Bersih Sungai Kapuas dan Olahraga Bersama
Madrais Nyatakan Mundur Dari Pencalonan Ketua PCNU Kubu Raya
Pemprov Kalbar Bebaskan Denda Pajak Hingga Desember Tahun ini
Husni Kurniawan: Satu Komando Dukung Sutarmidji Akui Kemenangan Norsan-Krisantus
Menang Pilkada Kubu Raya, Muda Mahendrawan Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Jiwo-Sukir
Ucapan Selamat Sutarmidji Untuk Kemenangan Norsan-Krisantus di Pilgub Kalbar 2024

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 17:29 WIB

KPU Melawi Tetapkan Hasil Perolehan Suara Pilbup, Paslon Dadi-Malin Menang

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:09 WIB

Pengprov MI Kalbar Sukses Digelar WBMC 2024, Fighter Indonesia Raih Kemenangan di Laga Profesional

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:01 WIB

Lantamal XII Sukses Gelar Bersih Sungai Kapuas dan Olahraga Bersama

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:57 WIB

Madrais Nyatakan Mundur Dari Pencalonan Ketua PCNU Kubu Raya

Selasa, 3 Desember 2024 - 16:50 WIB

Pemprov Kalbar Bebaskan Denda Pajak Hingga Desember Tahun ini

Berita Terbaru

Garda Toleransi, GP Ansor Sumbar Siap Kawal Nataru. Foto/Istimewa.

News

Garda Toleransi, GP Ansor Sumbar Siap Kawal Nataru

Jumat, 20 Des 2024 - 20:53 WIB