PKB Kalbar Minta Gubernur Perhatikan Pesantren Jika New Normal Diterapkan

- Editor

Rabu, 27 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua PKB Kalbar, Mulyadi Tawik,- foto/istimewa

i

Ketua PKB Kalbar, Mulyadi Tawik,- foto/istimewa

KALBAR SATU – Pemerintah pusat yang akan menerapkan pola hidup kenormalan baru (new normal) tentunya akan berdampak sampai ke daerah. Untuk itulah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalimantan Barat (Kalbar) berharap Gubernur Kalbar bisa segera menyiapkan langkah antisipasi khususnya lembaga pendidikan pondok pesantren dan lembaga pendidikan Islam lainnya.

“Ada ratusan pondok pesantren di Kalbar dan ribuan masyarakat yang menggantungkan perputaran ekonominya dari kehidupan di pesantren, tentunya sangat diharapkan kegiatan belajar mengajar bisa segera dimulai,” kata Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Kalbar, Mulyadi Tawik dihubungi Rabu (27/05/2020) di Pontianak.

Arah konsep kebijakan pola hidup new normal adalah penerapan pola hidup baru untuk menyelamatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dalam masa pandemi Covid-19 hingga ditemukannya vaksin penangkalnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adapaun menurut Mulyadi, kondisi sarana dan prasana pesantren saat ini sebagian besar belum memenuhi standar kesehatan, terlebih dalam pelaksanaan protokol Covid-19 untuk menjalankan konsep new normal tadi seperti kekurangan pada Pusat Kesehatan Pesantren beserta tenaga dan alat medianya, sarana MCK yang belum standar, ketiadaan wastafel portable maupun penyemprotan disinfektan, APD, alat rapid test, hand sanitizer hingga masker.

“Juga diperlukan kebutuhan penambahan ruangan untuk karantina, isolasi mandiri, ruang asrama dan ruang kelas dalam upaya standar penerapan jarak fisik yang menjadi salah satu protokol,” ujarnya.

Untuk itulah, Mulyadi mengatakan kondisi ini harus segera diantisipasi oleh Pemprov Kalbar jika konsep new normal diterapkan dan perlu intervensi dari Gubernur Kalbar untuk mengalokasikan anggaran sebagai bentuk bantuan nyata.

“Karena pesantren dan lembaga pendidikan islam lainnya dengan segala potensinya akan menjadi problem besar jika new normal diterapkan tapi kondisinya kita tidak siap,” ucapnya.

Beberapa yang diperlukan menurut Mulyadi adalah fasilitasi rapid test dan pemeriksaan swab misal untuk seluruh pengasuh dan santri sebagai penanda dimulainya kegiatan belajar di pesantren.

“Selain itu juga pemenuhan kebutuhan ketahanan pangan dan ekonomi pesantren untuk santri yang kembali ke pesantren minimal selama 14 hari sesuai protokol isolasi mandiri,” ucapnya.

Kemudian kata dia juga soal penyediaan sarana dan prasarana belajar yang memenuhi standar new normal, harus disiapkan bersama dengan dukungan anggaran dari Pemerintah Pusat dan Daerah, termasuk di dalamnya soal digitalisasi proses belajar mengajar di pesantren.

“Tentu kami sangat berharap Gubernur Kalbar bisa memberikan perhatian lebih untuk pelaksanaan proses belajar mengajar di pondok pesantren dalam masa new normal nanti,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

KPU Melawi Tetapkan Hasil Perolehan Suara Pilbup, Paslon Dadi-Malin Menang
Pengprov MI Kalbar Sukses Digelar WBMC 2024, Fighter Indonesia Raih Kemenangan di Laga Profesional
Lantamal XII Sukses Gelar Bersih Sungai Kapuas dan Olahraga Bersama
Madrais Nyatakan Mundur Dari Pencalonan Ketua PCNU Kubu Raya
Pemprov Kalbar Bebaskan Denda Pajak Hingga Desember Tahun ini
Husni Kurniawan: Satu Komando Dukung Sutarmidji Akui Kemenangan Norsan-Krisantus
Menang Pilkada Kubu Raya, Muda Mahendrawan Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Jiwo-Sukir
Ucapan Selamat Sutarmidji Untuk Kemenangan Norsan-Krisantus di Pilgub Kalbar 2024

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 17:29 WIB

KPU Melawi Tetapkan Hasil Perolehan Suara Pilbup, Paslon Dadi-Malin Menang

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:09 WIB

Pengprov MI Kalbar Sukses Digelar WBMC 2024, Fighter Indonesia Raih Kemenangan di Laga Profesional

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:01 WIB

Lantamal XII Sukses Gelar Bersih Sungai Kapuas dan Olahraga Bersama

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:57 WIB

Madrais Nyatakan Mundur Dari Pencalonan Ketua PCNU Kubu Raya

Selasa, 3 Desember 2024 - 16:50 WIB

Pemprov Kalbar Bebaskan Denda Pajak Hingga Desember Tahun ini

Berita Terbaru

Garda Toleransi, GP Ansor Sumbar Siap Kawal Nataru. Foto/Istimewa.

News

Garda Toleransi, GP Ansor Sumbar Siap Kawal Nataru

Jumat, 20 Des 2024 - 20:53 WIB