PMII Kota Sayangkan Penerapan New Normal di Kota Pontianak

- Publisher

Kamis, 4 Juni 2020 - 00:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua PMII Kota Pontianak, Farizal Amir (ist)

i

Ketua PMII Kota Pontianak, Farizal Amir (ist)

KALBARSATU.ID – Saat ini Pemerintah Kota Pontianak tengah mempersiapkan penerapan kebijakan new normal atau kenormalan baru, namun Kebijakan itu disayangkan oleh PMII Kota Pontianak. Pasalnya, kata Ketua PMII Kota Pontianak, Farizal Amir hal itu dikhawatirkan akan menyebabkan meningkatnya kasus Covid-19.

“Sebelum menerapkan kebijakan new normal guna memulihkan ekonomi, Pemerintah Kota Pontianak harus mengkaji ulang apa sudah benar-benar siap menjalankan protokol kesehatan sesuai standar, jangan sampai dengan adanya new normal ini malah muncul beberapa kasus lagi seperti di korea selatan yang mengalami peningkatan kasus covid-19 setelah diterapkannya kebijakan new normal,” katanya Farizal melalui keterangan tertulisnya, Rabu (3/6/2020).

Menurut Farizal Kota Pontianak tidak perlu ikut-ikutan menjalankan new normal. “Sedangkan PSBB saja di Kota Pontianak tidak ada kok malah mau memulai tatanan baru,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kota pontianak dikenal sebagai kota seribu warkop, dengan dimulainya tatanan baru atau new normal ini maka warkop akan dipenuhi oleh sebagian masyarakat yang memang kerap kali selalu berkunjung ke warung kopi. “Ini akan menyebabkan kefatalan selama ini pemerintah memerintahkan untuk selalu membatasi diri tetapi karena kebijakan new normal ini usaha kita selama ini akan sia-sia,” tambahnya.

Farizal juga sangat mengecewakan atas kebijakan new normal ini karena kasus Covid-19 saja di Kota Pontianak sendiri masih belum teratasi secara maksimal. “Ya kalau selama new normal nanti ini tidak ada penambahan kasus, kalau malah semakin bertambah. Tentu ini akan menambah ketakutan masyarakat,”.imbuhnya.

Farizal juga berpesan sebaiknya Pemkot Pontianak berbekal seperti kaidah dalam usul fiqh “Darul Mafashid Muqaddimun ala jalbil mashalih artinya Menghindari kerusakan/kejahatan harus lebih diuatamakan daripada meraih kebaikan”. (*)

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Truk Mogok di Jembatan Kapuas 2 Kubu Raya, Lalu Lintas Lumpuh Dua Jam
Berikut ini Susunan Struktur PCNU Kubu Raya 2025-2030
Gerak Cepat, LAZISNU PWNU Kalbar Salurkan Bantuan Korban Banjir
Link Download Logo Konferwil GP Ansor Kalbar Lengkap dengan Makna dan Ucapan
KPU Melawi Tetapkan Hasil Perolehan Suara Pilbup, Paslon Dadi-Malin Menang
Pengprov MI Kalbar Sukses Digelar WBMC 2024, Fighter Indonesia Raih Kemenangan di Laga Profesional
Lantamal XII Sukses Gelar Bersih Sungai Kapuas dan Olahraga Bersama
Madrais Nyatakan Mundur Dari Pencalonan Ketua PCNU Kubu Raya

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 13:46 WIB

Truk Mogok di Jembatan Kapuas 2 Kubu Raya, Lalu Lintas Lumpuh Dua Jam

Minggu, 16 Februari 2025 - 23:18 WIB

Berikut ini Susunan Struktur PCNU Kubu Raya 2025-2030

Sabtu, 1 Februari 2025 - 05:22 WIB

Gerak Cepat, LAZISNU PWNU Kalbar Salurkan Bantuan Korban Banjir

Kamis, 26 Desember 2024 - 01:33 WIB

Link Download Logo Konferwil GP Ansor Kalbar Lengkap dengan Makna dan Ucapan

Rabu, 4 Desember 2024 - 17:29 WIB

KPU Melawi Tetapkan Hasil Perolehan Suara Pilbup, Paslon Dadi-Malin Menang

Berita Terbaru

Waspadai Cuaca Ekstrem Di Kubu Raya, Berikut Info BMKG. Foto/Istimewa.

News

Waspadai Cuaca Ekstrem Di Kubu Raya, Berikut Info BMKG

Selasa, 4 Mar 2025 - 15:04 WIB