PMII Nilai Kapolresta Pontianak Kecolongan

- Editor

Jumat, 19 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kota Pontianak menilai Kapolresta kecolongan dalam kasus penangkapan terduga teroris di Kota Pontianak baru-baru ini.

i

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kota Pontianak menilai Kapolresta kecolongan dalam kasus penangkapan terduga teroris di Kota Pontianak baru-baru ini.

Kasus Teroris: PMII Nilai Kapolresta Pontianak Kecolongan

PONTIANAK, KALBARSATU.ID — PMII menilai Kapolresta Pontianak kecolongan dalam kasus penangkapan terduga teroris di Kota Pontianak baru-baru ini.

Ketua PMII Pontianak, Farizal Amir tegaskan harus disapu habis Terorisme dan Intoleransi. Menurutnya Kota Pontianak sebagai kota yang beragam suku dan yang bertoleransi dalam beragama harus dijaga ketat dalam kehidupan bermasyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kemaren hari ditangkap warga masyarakat pontianak timur yang diduga sebagai Terorisme dan berhasil diamankan oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri,” ujarnya, Kamis 18 Februari 2021.

PMII Nilai Kapolresta Pontianak Kecolongan

Farizal amir meminta agar Kapolresta beserta jajarannya untuk bertindak tegas kepada kasus-kasus terorisme dan intoleransi yang merusak nilai-nilai kecintaan kepada negara ini.

“Untung saja mereka belun melakukan aksi yang memakan korban, kalau sampai ada masyarakat yang menjadi korban tentu jelas aparat tidak serius dalam menindak kasus seperti ini,” katanya.

Farizal berharap masyarakat yang menemukan kejanggalan baik yang sudah lama bermukim atau masyarakat yang baru datang ke Kota Pontianak untuk segera melapor.

“Apabila kedapatan adanya masyarakat yang aktivitasnya mencurigakan untuk dilaporkan kepada pihak yang berwajib,” terangnya.

“Kita tidak mau masyarakat Kota Pontianak yang sudah hidup rukun menerima asas tunggal pancasila ini dan bahkan sama-sama menjaga toleransi antar sesama dikotori oleh oknum-oknum biadab yang mau merusak keutuhan bangsa ini,” tambahnya.

Farizal juga berpesan agar Kapolresta mesti merangkul semua stack holder serta memberikan himbauan dan patroli kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh ajaran-ajaran yang menciptakan paham-paham yang merusak kebhinekaan bangsa ini.#

Baca juga Jual Anak dibawah Umur, 1 Laki di Tangkap Polisi

Berita Terkait

Link Download Logo Konferwil GP Ansor Kalbar Lengkap dengan Makna dan Ucapan
KPU Melawi Tetapkan Hasil Perolehan Suara Pilbup, Paslon Dadi-Malin Menang
Pengprov MI Kalbar Sukses Digelar WBMC 2024, Fighter Indonesia Raih Kemenangan di Laga Profesional
Lantamal XII Sukses Gelar Bersih Sungai Kapuas dan Olahraga Bersama
Madrais Nyatakan Mundur Dari Pencalonan Ketua PCNU Kubu Raya
Pemprov Kalbar Bebaskan Denda Pajak Hingga Desember Tahun ini
Husni Kurniawan: Satu Komando Dukung Sutarmidji Akui Kemenangan Norsan-Krisantus
Menang Pilkada Kubu Raya, Muda Mahendrawan Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Jiwo-Sukir

Berita Terkait

Kamis, 26 Desember 2024 - 01:33 WIB

Link Download Logo Konferwil GP Ansor Kalbar Lengkap dengan Makna dan Ucapan

Rabu, 4 Desember 2024 - 17:29 WIB

KPU Melawi Tetapkan Hasil Perolehan Suara Pilbup, Paslon Dadi-Malin Menang

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:09 WIB

Pengprov MI Kalbar Sukses Digelar WBMC 2024, Fighter Indonesia Raih Kemenangan di Laga Profesional

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:01 WIB

Lantamal XII Sukses Gelar Bersih Sungai Kapuas dan Olahraga Bersama

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:57 WIB

Madrais Nyatakan Mundur Dari Pencalonan Ketua PCNU Kubu Raya

Berita Terbaru