PONTIANAK, KALBARSATU.ID — Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kerap menjadi ajang tahunan yang muncul di setiap musim kemarau.
Akibatnya, kabut asap tak terelakkan dan mengganggu saluran pernafasan serta Arus jalan yang sudah mulai diselimuti Asap di pusat kota Pontianak
Untuk itu, Ketua PMII Kota Pontianak, Farizal amir mengajak para lapisan masyarakat bekerja sama menangani kasus ini.
“Yaitu untuk saling tidak bakar membakar lahan dan sama-sama menjaga agar tidak saling terpancing untuk membakar,” ujarnya melalui rilisnya, Selasa 3 Maret 2021.
Farizal juga menegaskan titik api yang ada di Pontianak telah menimbulkan kabut asap yang tebal.
“Sehingga mengakibatkan susahnya untuk bernafas dan jarak pandang pengendara Mobil dan motor sudah mulai terganggu oleh lapisan Kabut Asap tersebut,” imbuhnya.
Farizal mengajak semua elemen masyarakat untuk cepat bergotong royong mengatasi karhutla. Hal ini karena sebagian sekolah di Pontianak juga ada yang masuk.
“Dengan situasi yang seperti ini kabut asap Kan kasian juga anak-anak pelajar,” katanya. #