PONTIANAK, KALBAR SATU – Baru-baru ini Pokja Rumah Demokrasi menggelar foccus grup discussion (FGD) dan deklarasi bersama sukseskan Pemilu Serentak 2024 di Hotel Golden Tulip Pontianak, Sabtu 25 September 2021.
FGD yang mengusung tema ” Menakar Efektifitas Pemilu Serentak Diadakan pada Tahun 2021″ dihadiri oleh Viryan Azis KPU RI secara daring, Herzaky Mahendra Putra Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat, Syarif Amin Muhammad Wakil Ketua DPRD Kalbar dan Pengamat Politik Jumadi.
Ketua Pokja Rumah Demokrasi Zainudin dalam sambutannya mengatakan pemilu dan pilkada nanti akan mengganti kepemimpinan. Menurut Zainudin juga sebagai titik balik demokrasi untuk masa depan.
Baca Juga: Update Hasil Survei SMRC: 31,3% Publik Pilih PDIP Bila Pemilu Dilakukan Sekarang
Baca Juga: Pemilu 2024 Disepakati Digelar 28 Februari
“Kembali ke titik nol dan akan ada pemimpin baru,” ujarnya.
Hadir secara virtual Viryan Azis Komisioner KPU RI mengatakan bahwa Sesuai dengan Tema kegiatan hari ini yang berarti Kita ingin menakar kira-kira bagaimana kegiatan Pemilu Tahun 2024, kami sebagai penyelenggara pasti akan melaksanakan Pemilu sesuai dengan undang-undang
“kita perlu memastikan pemilu 2024 dapat berjalan sesuai Prosedur tidak menimbulkan pertumpahan darah sehingga tidak terulang peristiwa meninggalnya petugas Pemilu,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, pengamat politik Kalbar jumadi menyampaikan sejarah pelaksanaan Pemilu serentak ini merupakan krusialitas yang tidak perlu dipikirkan.
Ia juga menyampaikan berbagai potensi pelanggaran yang akan terjadi didalam pemilu serentak
“Dari Potensi pelanggaran itu modus operandi nya sama, ini problem yang harus diselesaikan penyelenggara tentunya jika ini masih terjadi tidak ada kemajuan demokrasi di Negara kita,” ungkapnya
Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra yang juga menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut memeberikan beberapa catatan dalam pelaksanaan pemilu serentak 2024 diantranya mengenai wacana penambahan masa jabatan presiden
“Batasan masa jabatan kalau ada penambahan masa jabatan tentu kita sebagai partai politik juga tidak setuju” ujarnya
Ia juga berharap pemilu serentak 2024 dapat berjalan dengan lancar
“Harapan di Tahun 2024 ini Pemilu dapat kita optimalkan sehingga dapat berjalan dengan lancar,” pungkasnya.